Biang Gosip
Muslimah yang suka gosip banyak. Yang kata katanya melukai juga banyak. lalu gimana sih pandangan Islam mengenai keduanya? secara gitu ya ini kan berkaitan dengan perasaan mweheheh.
Ghibah adalah membicarakan aib atau keburukan orang lain dimana orang tersebut tidak ada ditempat. Sedangkan melukai perasaan orang lain bisa langsung bicara didepan nya atau melalui ghibah tersebut.
Muslimah yang seharusnya lemah lembut kok malah pedes kayak cabe mulutnya. Tutur katanya gak sopan. Kalau bahasa kitanya "suka ngurusin hidup orang".
Jelas dong, kita sesama muslimah bisa terpecah belah hanya karena soal lisan. Bisa muncul dendam, dan kejahatan lainnya. Ukhuwah islamiyyah nya hampir habis terbakar karena keganasan lisan.Astaghfirullah..
Allah SWT. berfirman :
"...وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ "
"... Janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah meninggal dunia? maka tentullah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang" (QS.al Hujurat : 12)
Mencium baunya saja gamau kan apalagi memakan. Lagian meskipun itu bangkai emang kamu tega makan bangkai saudaramu sendiri? dia meninggal aja kamu sedih banget kan?.
Sosok muslimah yang tutur katanya mulia dan penuh kebaikan sangat dirindukan. Mereka lah yang akan menghasilkan generasi sholih sholiha. Lalu bagaimana kalau menyakiti hati orang lain? meskipun yang disakiti tidak marah, Allah SWT. berfirman
"..وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُون."
"..Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengundang ejekan. Seburuk buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat maka mereka itulah orang orang yang dzalim." (QS.al Hujurat : 11)
Allah SWT. melarang kita mencela orang lain. Lah wong sama saudaranya kok masih suka saling ghibah dan saling ejek. Mukmin sejati bukan hanya secara lahir aja lho yaa, batin juga.
Rasulullah saw.bersabda,"Ketika aku dinaikkann ke langit, aku melewati suatu kaum, mereka memiliki kuku panjang dan tajam terbuat dari nuhas (besi kuning/timah). Mereka menggaruk garuk wajah dan dada mereka dengan kuku tersebut. Aku bertanya, 'Siapa mereka itu wahai Jibril a.s?Malaikat menjawab, 'Mereka itulah orang yang memakan daging manusia dan suka melecehkan harga diri orang lain."
Ngeriii banget sihh, garuk wajah? pake kuku yang panjang dan tajam pula? semoga Allah melindungi kita.
Duhh, terus gimana nih cara taubatnya? Al Hasan meriwayatkan bahwa Nabi saw.bersabda, " Kaffarah yang bisa menghilangkan dosa ghibah adalah engkau memintakan ampun orang yang engkau gunjing."
Imam al Ghazali diantara yang di wahyukan Allah kepada Musa a.s adalah, "Barangsiapa mati dalam keadaan taubat dari ghibah maka ia adalah orang yang paling akhir masuk surga. Barangsiapa yang mati dan ia tidak mau bertaubat dari ghibab maka ia orang yang paling awal masuk neraka.
My Readers yang dimuliakan Allah, Della minta maaf yaa kalau dalam tulisan kadang menyinggung hehehe.. okeh abaikan, hihi
Nih simak syair yang indah ini,
ya, kubaca lagi firman-Nya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping
Salim A.Fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah.
Tuh kan bukan ukhuwah kita, hanya imanlah yang melemah. Kalau menurutku sih hindari banyak perkumpulan di jam jam istirahat, pulang sekolah atau jam kosong. Biasanya kalau udah ngumpul pasti ada aja yang di omongin. Entah itu soal mantan yang udah bisa move on, atau udah dapet gebetan baru.
Sebenernya ghibah itu muncul karena ikut ikutan deh. Si A lagi bahas si B maka sudah pasti si C juga ikutan, disusul si D, E F G sampe Z. Ghibah juga bisa menimbulkan sifat munafik. Didepan orangnya baik banget kayak putri kayangan. Tapi dibelakangnya kayak Dog yang kelaparan. Mengapa? sebab Dog itu suka makan bangkai kering, maaf ya?.
"ehh mau tau gak? katanya si Roy pacaran ya?"
"ihh iyaa, padahal baru putus sama Dian tau."
"play boy amat kali dia! ngakunya anak Rohis"
bla bla blaa..
lanjut di
Wahai muslimah, hati hati lisanmu. Sebelum berbicara fikirkan bilaman kamu tidak dapat berkata sepatah kata pun.
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat maka hendaklah ia berkata baik, atau kalau tidak bisa berkata baik maka lebih baik baginya untuk diam." (HR.Bukhari dan Muslim)
yuk jadi muslimah yang tutur katanya dinanti, heheh.Jangan suka ghibah yaa.. nanti Allah marah:)
-referensi,
10 Wasiat Hasan Al Banna, DR.Abdul Azim Ibrahim Al math'an.
The real muslimah, Arif Rahman Lubis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar