Jumat, 02 Juni 2017

Untukmu Sang Gagal Move On

Derita Cinta Tak Terbalas

"Wahai engkau yang pernah singgah di lubuk hatiku. Izinkan aku untuk melupakan bayanganmu di hatiku. Akan kuhapus segala memori indah yang pernah terjadi dulu"

-Fadlan al ikhwani, Kj

                                      🐥🐥

"Ku ingat pertengkaran itu
Sakit kurasa begitu pilu
Membuat jarak menghadirkan rindu
Resah kurasa tiada menentu
kini hilang canda juga tawamu
Sulit bagiku untuk melupakanmu
Sebab engkau meninggalkan bayangan semu
Namun tiada ku berduka
Tiada yang salah dengan JalanNya
Semua adalah ketetapan Nya
Juga akan indah pada waktunya

-tempat favoritku, TA

                                        🐥🐥

"Karena setiap detik kejadian telah dilukiskan"

Rasa cinta memang sulit tuk dihilangkan. Apalagi telah hadir rasa sayang. Juga jiwa rela berkorban. keputusan untuk melupakan bukan hal yang mudah dilakukan. Menyiksa jiwa, mengganggu fikiran. Lantas apa yang akan kau lakukan?

~ Niatkan dari lubuk hati yang paling dalam

"Sesungguhnya segala sesuatu tergantung niat, dan kita akan mendapatkan apa yg kita niatkan"

Fokus kedepan. Jangan terlena dengan iming iming syetan yang menyesatkan.

~ ingat keburukannya

Bukan hendak tajassus, atau mencari cari aib seseorang. Ini kita lakukan agar kita tak diperbudak oleh pesona yang terus ia tampakkan. Tidak dibuai oleh gejolak nafsu sehingga menjadi bulan bulanan syetan yang hendak mencelakakan. Sulit memang, apalagi ini masalah hati dan perasaan

-Fadlan al ikhwani, Kj

Namanya juga cinta. Menjadikan pelakunya menjadi buta. Dunia serasa milik mereka berdua. Mata tak lagi digunakan untuk melihat kebenaran. Semua seolah baik, padahal jauh dari kata itu.

Sudah tau yang kau lakukan salah. Tapi kau tak mau mengalah. Hatimu keras, tak mau menerima kebenaran yang sudah jelas.

~ jangan kau ungkit kebaikannya,

Maksudku, agar kamu engga terus terusan terpesona oleh dia. duniapun serasa sempit kau rasa. Dikit dikit dia, dikit dikit dia. Open your eyes, open your heart. Dia baik, tapi akan masih ada yang lebih baik. Tapi juga bukan menyakitinya dengan segala ucapan atau tindakan yang membuatmu lupa padanya. Tapi tolaklah ia dengan baik, ajaklah ia untuk berlomba lomba dalam ketaqwaan.

Jadi bersikaplah secara proposional. Jangan merasa lemah, kuatkan iman. Jangan pernah merasa bosan akan ujian cinta yang terus datang.

                                        🐥🐥

Dalam sebuah pertemuan. Aku berjumpa dengan salah seorang sahabatku. Dia seusiaku, wanita berjilbab lebar yang sedang dilema atas sikap seorang ikhwan terhadapnya.

"Aku harus apa? Dia kayaknya serius banget sama aku. Jiwaku tergoncang, aku sayang banget sama dia. Disisi lain aku juga takut dengan Allah"
-S

" Jangan terlalu mendramatisir keadaan, jangan terlalu larut dalam kesenangan. Kata khitbah yang dia lontarkan, atau kata sayang juga pujian yang dia katakan. BUKAN JAMINAN untuk dia tetap bertahan. Ingat, masih banyak yang lebih baik darimu."
-Aku

"Dia sering ngasih hadiah ke aku. Baju, buku dan semacamnya. Itu yg buat aku makin percaya kalau dia beneran sama aku"
-S

"Baru baju dan buku kan? Belum SEPERANGKAT ALAT SHOLAT. engga usah alesan dehh. Kamu harus sadar, tak akan ada yang sia sia jika penantianmu diiringi ketaqwaan."
-Aku

"Aku harus gimana? Aku gakuat kalau gini terus. Segala sesuatu yg pernah ada bakal membekas."
-S

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." (QS.[2] : 286)

                                     🐥🐥

" Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS.2 : 214)

Engga usah khawatir atau stres gara gara Cintamu Tak Terbalas olehnya. Sebesar apapun cintamu, se sayang apapun kamu.

Kalau jodoh pasti bertemu.

Sudahlah tak usah kau persulit. Ke ikhlasan melepasnya  adalah pilihan yang harus kau pilih. Jangan terlalu larut dalam kesedihan. Kita punya rencana. Namun Allah lebih berkuasa atasnya.

~Jangan tampakkan kesedihanmu!

"Bila engkau ingin tau tentang siksaan pemburu dunia, maka renungkanlah keadaan orang yang sedang dideran rasa cinta"
-Ibny Qayyim al Jauziyyah

                                  🌼🌼

Tidakkah di dunia ini ada orang yang lebih menderita dari pecinta meski ia mendapatkan cinta itu manis rasanyaa

Engkau lihat ia selalu menangis pada setiap keadaan, karena takut berpisah atau karena rindu dendam.

Ia menangis jika mereka jauh, sebab didera kerinduan.

Ia menangis pula saat berdekatan, sebab takut perpisahan.

Air matanya mengalir saat bertemu
Air matanya mengalir saat berpisah

-sebuah syair

"Jika engkau tidak mampu menangkap hikmah, bukan karena hikmah itu tidak ada. Namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat engkau sendiri" (Ibnu al Jauzy)

Fix! Engga usah galau. Engga usah khawatir. Berfikir positif, terserah apakah kamu akan bangkit dan menjadi muslim tangguh atau malah semakin terjatuh.

"Karena bukti cinta tanpa dusta adalah cinta Allah pada HambaNya"

                                       🐥🐥

📝 : tintasongan
#inspirasihijrah

Referensi :

- Fadlan al Ikhwani, kujemput jodohku, Yogyakarta : Pro U Media, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan main trabas.

Allah menguji hambanya dengan maksud, ya tentu maksud menguji bukan karna benci, tipis kemungkinan karna murka. Lagian wong sudah dikasih ko...