"Jika sudah tau kalau PACARAN itu adalah HARAM dimata Allah. karena sudah MENDEKATI ZINA dan itu adalah perbuatan DOSA, lebih lebih adalah hasutan SYETAN. Kenapa masih saja berani menambahkan kata ISLAMI didalamnya? LDR saja sudah ZINA pikiran dan hati. Apalagi kalau PACARAN ISLAMI??"
-Amaliahrh,
💦
Pacaran bukan budaya Islam. Tapi virus budaya barat yang berusaha meracuni pikiran umat. 3F namanya, Fashion food and fun.
"Ga pacaran tapi chatingan berlebihan.
Suka telponan. Sayang sayangan.
Saling lempar perhatian. Terus ga sakit emang gadapet kepastian? Apalagi kalau ujungnya ditinggalkan."
-Tempat favotitku, TA
💦
Zaman sekarang ikhwan modus banyak. Akhwat genit apalagi. Bilangnya gini.
"yang terjaga hanya untuk yang menjaga"
Tapi hakikatnya malah saling menggoda. Statusnya *IKHWAN ONLY* atau *NO IKHWAN* tapi sering ngestalkin akun si ikhwan. Sering nyimpenin foto si akhwat. Bilangnya sihh buat koleksi. Astaghfirullah.. bukan nya memperbaiki diri, malah menyenangkan nafsu birahi.
"Jadilah seperti durian bukan kedondong. Durian meski diluar kulitnya tajam tetapi didalamnya lembut dan manis. BUKAN kedondong yang diluar kulitnya lembut tetapi didalamnya tajam"
-m.herufadillah,
Ya, lindungi diri dari modus ikhwan atau akhwat genit. Pagari diri dengan iman dan taqwa. Jangan mudah terlena oleh rayuan maut para penggoda. Jika sudah terjadi, Allah Murka nantinya.
Pura pura baik untuk mendapatkan pasangan yang baik. Ehh malah dapet yang pura pura juga, sereem kan? Biarin dibilang ikhwan atau akhwat ganas. Yang penting dalemnya romance.
💦
Perhatikan petikan puisi bebas berikut.
👇
Parasmu sungguh rupawan
Sikapmu begitu sopan.
Bikin ukhti pada kagak bisa jaga pandangan.
Tiba-tiba kau bilang cinta padanya wan.
Kau bilang ingin ta’arufan.
Tapi kenapa kau tak bisa menjaga izzah wan.?
Ta’aruf kok sering sms dan telponan?
Bukan nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.
Ikhwan oh Ikhwan
Di ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya cuma lewat telpon gak nyampe sentuhan.
Obrolannya pun yang sopan-sopan.
Dalam Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara
langsung haramnya pacaran.
“Dan Janganlah kamu mendekati Zina”
itu gak cukup ya Wan.? Ikhwan Oh Ikhwan
Bahasa Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu mu tak sedkit ya Wan.?
Tapi nafsu kau perturutkan,
ilmu jadi terlupakan.
Ikhwan oh Ikhwan
Ingatlah Wan..
Wanita adalah fitnah terbesar untukmu.
💦
Ukhti oh ukhti
Jilbabnya indah bak bidadari.
Senyumnya manis menawan hati.
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat ngungkapin “ana uhibbuki ya ukhti..” Tapi kenapa malumu tak bisa kau pertahankan ukhti.?
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak Ta’arufan.
Di mintai nomor telpon langsung kau berikan.
Di sms senengnya bukan kepalang.
Di telpone malah keenakan.
Ukhti.. oh Ukhti.. Sadarkah.? Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia rajin menelponmu.
Apakah kau tak malu.?
Bukan padaku, tapi Pada Allah yang Maha Pencemburu
Ukhti Oh Ukhti
Pandai-pandailah menjaga izzah.
Hati ini adalah milik Allah.
Dan menjaga hati adalah amanah.
Duhai Ikhwan sejati..
Jika kau mencintaiku,
tak perlu mendekatiku,
tak perlu merayuku,
tak perlu mengucapkan kata-kata mesramu.
Simpan saja semua itu untuk
kekasih halalmu
Cukuplah kau mencintai-Nya
dengan sepenuh hati
Karena dengan cinta-Nya pula aku akan mencintaimu karena-Nya.
Duhai akhwat sejati..
Tak usah terbuai dengan rasa cinta.
Dan tak perlu tergoda bila ada yang mendekat.
-Anonim, WA
💦
Coba sebutkan, apa dalilmu untuk pacaran?
"Tapi suka kangen kalau ga chatingan. Ga enak juga kalau dia nge chat ga aku bales. Padahal aku lagi on."
"Ga enak sama MANUSIA atau ga enak dengan ALLAH?
Udah deh engga usah banyak alasan. Kamu mau jadi pendosa? Lagian cinta kalian itu cinta sementara yang gak lama kemudian akan pudar dan perlahan menghilang.
Berbeda dengan cinta halal yang akan utuh terjaga. Bahkan akan menambah rasa ketaqwaan pada Rabbnya.
"Untuk apa air mata ini jatuh karena cinta?
Sedang dosa lebih membutuhkannya"
-Malam, TA
"Tapi si dia yang ngejer2 aku. Aku harus gimana?"
"Tawakkal saja, asal kamu udah ngejaga, pasti Allah juga ngejaga kamu, biarkan saja,memang tugasnya syetan ngeganggu manusia dengan segala cara, apalagi ngeliat org beriman yg taat, pasti makin gatel untuk ngebuat manusia itu terjebak maksiat..
Asalkan kamu tetep minta perlindungan Allah, insya Allah kamu Dilindungi Allah.. Biarkan saja dia, hanya musibah yg sementara menghampiri dirimu.. Semua kan berlaluuu~"
-Arindabe, malam
"Aku harus gimana? Aku udah terlanjur buat dia nyaman.sekarang dia aku tinggalin. Kan menyakitkan"
" Pasti ada jalan yg terbaik sih dari Allah Swt. Mungkin kamu dikasih begini cobaan nya,untuk mendewasakan kamu dimasa yg akan dtg.. Mungkin aja begitu, ya walaupun pahit, tunggu aja pasti ada hikmahnya. Hadza Sayamurru ,ini semua akan berlalu.. Jadi pasti dia akan berlalu begitu saja ,dan hanya Allah yg tau bagaimana kelanjutan kisahnya."
-Arindabe, malam
💦
"Tidak butuh alasan untuk jatuh cinta.
Dan mendoakanmu dalam diam telah melatihku untuk mencintai ikhlas tanpa tapi"
-desianiyudha-
Hamasah wahai kalian para pencari cinta sejati. Ujian cinta akan berlalu. Tersenyumlah, jadikan ujian cinta sebagai ajang untukmu menjadi lebih dewasa. Tidaklah Allah menciptakan masalah tanpa solusinya. :))
"Ku masih berjuang pada angan.
Menantimu dalam rindu yang terpendam.
Tapi mengikhlaskanmu adalah pilihan"
-sunyi, TA
📝 : TintAsongan | part 10
#inspirasi hijrah
😀😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar