Kamis, 11 Mei 2017

Doaku menyertaimu

"Pantaskah kita tertawa lepas tanpa beban? Sedang saudara kita sedang berjuang mempertahankan hidup dibelahan bumi lain. Lalu apa yang akan kita katakan kelak. Saat Allah.SWT.menanyakan tentang mereka?"
                                     ***
Dari Tsauban.RA. bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam :

"Hampir saja seluruh umat manusia siap memangsa kalian (dalam riwayat Ahmad ditambahkan redaksi : dari segala penjuru) seperti orang orang rakus yang mengerubuti makanan dalam wadahnya." Salah seorang sahabat bertanya, "Apakah waktu itu jumlah kami sedikit ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak. Tidak, bahkan jumlah kalian saat itu sangatlah banyak, tetapi kalian seperti buih dilautan.Pada saat itu kewibawaan kalian di mata umat lain menjadi sangat rendah, dan Allah akan melemparkan al wahn dihati kalian." Maka orang itu pun bertanya kembali, "apakah al wahn itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Cinta dunia dan takut mati"
[HR.Abu Dawud, Al Fitan wa Al-Malaahim, no.4276]


Peristiwa berebutnya bangsa barat untuk menghabisi umat islam sudah dimulai sejak perang salib, dan puncak kebencian mereka adalah ketika runtuhnya Khilafah Turki Utsmani. Sejak itulah nafsu bangsa barat sedemikian rakusnya memburu kaum meslimin.


Umat islam yang menjadi korban dan objek yang diperebutkan bukan hanya secara fisik. Negeri mereka dan sumber daya alamnya juga menjadi objek perebutan kaum imperialis.
Lihatlah yang terjadi di Irak, Afghanistan, Suriah, Palestina, Burma, Rohingya, dan negara sebagainya jutaan umat islam menjadi korban. Sementara dalam perang pemikiran dan mental, ratusan juta umat Islam telah terbeli akal dan pikirannya untuk berada bersama bangsa barat. Umat islam yang sejatinya harus memberikan pembelaan kepada sesama saudara se iman, justru menjadi mesin pembunuh yang dikendalikan penuh oleh musuh islam.


Sebagai contoh pikiran kita diracuni dengan dunia fashion. Baju kurang bahan di jual dengan harga yang mahal. Aurat wanita dipertontonkan tanpa beban.


Lalu dunia film, semua mengajarkan tentang hal hal yang tak wajar. Pikiran remaja diracuni habis habisan, hingga melalaikan waktu belajar.


Kemudian fun, atau kesenangan. Kita terus diberi kesenangan kesenangan yang fatamorgana. Hingga lupa bahwa dibelahan bumi sana masih banyak saudara saudara kita yang berjuang mati matian mempertahankan hidup. Tidur mereka tak tenang. Semuanya terasa ancaman. Namun kita? Hidup senang tanpa beban.


"Aku melihat banyak manusia. Tapi hanya sedikit yang punya rasa kemanusiaan"


Ketika aku berbicara banyak hal. Kau bilang ini pelanggaran HAM. Ya, aku tau kau punya HAM. lalu bagaimana dengan mereka? Bukankah mereka juga punya HAM? Tapi tak ada rasa peduli pun. semua gambar atau berita yang disebar hanya menjadi saksi bisu.


Memang kita tak mampu membantu dengan materi. Namun, pernahkah kau menyebut mereka dalam doamu? Sekali saja.
Andai kita bertukar nasib dengan mereka. Kita yang jadi mereka. Sanggup kah kita?


"Hiduplah sesukamu tapi sungguh engkau pasti mati. Cintailah siapa pun yang engkau suka karena sungguh kalian pasti akan berpisah. Berbuatlah sesukamu karena sungguh kau pasti akan menemui balasan perbuatanmu itu."
[HR. al - Baihaqi]


Menurut buku yang aku baca dalam "kisah kisah kekejaman israel di Palestina" halaman 289-291, disebutkan bahwa kekejaman israel pantas masuk Guinness Book of record. Publik tau bahwa buku itu merangkum peristiwa istimewa yang jarang terjadi di tingkatan dunia. Alasan tersebut di uraikan Al Qadumi, dengan beberapa point :


1. Israel adalah negara yang tidak memiliki  perundang undangan yang jelas. Yakni negara tanpa undang undang

2. Israel adalah satu satunya negara yang merekomendasikan pembunuhan terhadap anak anak, orang jompo, dan wanita yang merupakan penduduk sipil.

3. Israel adalah satu satunya negara di dunia yang menodai tempat tempat suci dan mengubah masjid menjadi kandang ternak.

4. Israel mempunyai bangunan terluas didunia. Temboknya lebih panjang dua kali lipat dari tembok Berlin, tingginya dua kali lipat tembok tersebut. Bangunan itu adalah penjara bernama Gaza.

5. Tahanan terbanyak juga berhasil dipecahkan oleh Israel. Dimana dalam wilayah "penjara Gaza" hidup sekitar 3 juta jiwa.


Ahmadinejed menegaskan para pejabat Israel yang berperan dalam pembantaian warga Gaza harus dinyatakan sebagai pembunuh dan penjahat perang. Ia mendesak agar PBB memanggil penjahat penjahat perang itu. Namun, PBB memang terkooptasi sehingga mandul. (Hal.297)

Sudah cukup kujelaskan semua. kau boleh membantahku dengan apapun rupanya. namun di hati kecilmu engkau tahu yang kusampaikan adalah benar adanya.

Pantaskah kita tertawa tanpa beban? Tanpa merasa esok ataukah nanti bisa saja kita mati. Atau, apa yang akan kau katakan ketika Allah bertanya tentang mereka?. Seorang muslim itu saudara bagi muslim lainnya. Lalu, bagaimana dengan engkau yang tak peduli dengan mereka? Jika bukan doa lalu apa lagi? Kita tak mampu memberi materi.
Semoga menginspirasi..

               -------------------------------------------------


                                       @@


Dari Abi Hamzah Anas bin Malik.ra. pelayan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam dari Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda "Tidak sempurna Iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri"
[HR. Bukhari - Muslim]


📝 : Della Siska
WA : 08999553027
#inspirasihijrah
#tintasongan

Senin, 08 Mei 2017

Masih bersama Mu

"Dengan mengingat Allah hati menjadi tentram. Dengan mengingat doi masalah tak akan selesai"

Dear sahabat bloggerku, masalah terbesar wanita adalah, ia suka mengingat. Sedang laki laki lebih suka melupakan.

Temanku, Widi Febriani namanya. Setahun setelah putus dengan pacarnya, dia lebih memilih untuk setia. Sedang si laki laki sudah memiliki penggantinya.

Mungkin ini menjadi titik awal bagi para wanita bahwa move on itu sulit. Bahwa melupakan dia itu sakit. Padahal Allah telah berfirman :

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
[QS.ar Ra'd : 28]

Masihh kurang yakin? Sudah kukatakan pada post sebelumnya. Jika belum mencoba tak akan pernah tau rasanya. Sedang ketika kita mau berusaha, pasti Allah beri jalanNya.

Dear sahabat bloggerku. Benar bahwa karena cinta kita bangkit. Karena cinta kita kuat. Karena cinta jualah kita rela berkorban. Namun, cobalah untuk mengubah objek yang kau cinta. Cobalah melepas semuanya. Mendekatlah kepada Allah. Allah Maha Baik atas segala sesuatu.

"Dia baik banget del, aku gabisa berhenti mengingat dia"
[MyFriend]

Kukira itu hanya alasan kosong tak bermakna. Perhatikanlah. Salah satu teman sekelasku berpacaran dengan seorang wanita dari kelas sebelah. Semua profil akun sosmednya, atau pesan status. Semua tentang pacarnya. Seperti dia ingin berkata bahwa  "ini lohh pacar gua"

Namun setelah beberapa minggu berpacaran, tiba tiba semuanya terhapus. Semua tentang pacarnya hilang. Dua hari kemudian, terdengar bahwa dia putus dan sekarang berpacaran dengan teman sekelasku.

Miris? Tentu sangat miris. Membuat hati ter iris, karena terlanjur menaruh harapan yang besar. Namun kini harapan itu harus hilang.

"Baru putus udah punya pacar baru. Berarti lagi pacaran sama kamu dia udah punya gebetan. Gak sakit emang?"

Ya begitu adanya. Laki laki lebih mudah melupakan. Sedang wanita lebih suka menunggu harapan.

Bukan aku menyalahkan laki laki, namun aku mau kau, para wanita untuk membuka mata. Membuka hati dan pikiran. Berhenti mengingat kebaikannya, berhenti mengingat semua tentang dia. Jangan kau undang penyakit. Karena dia kau tak mau makan? Kau hilang harapan untuk melangkah menuju masa depan? Tidak! Semua masalah tak akan pernah selesai jika kau terus mengingatnya.

"Kamu enak del tinggal ngomong! Kamu gapernah ngerasain jadi aku kan?!"
[My Friend]

Bicara memang mudah, melaksanakan yang sulit. Namun setidaknya aku melakukan ini semua ter untuk diriku sendiri. Bukan orang lain. Masalah kau menerima atau tidak, itu kembali pada dirimu sendiri. Aku hanya menyampaikan. Bukan memaksakan.

"Lalu apalah alasan Allah menciptakan manusia dengan sifat lupa? Agar ketika kita ingat, kita kembali kepadaNya"
[ Tiagu_laa ]

Allah menciptakan kita dengan sifat lupa? Artinya Allah inginkan kita untuk selalu mengingat Dia. Selalu membawa nama Allah disegala urusan kita. Agar apa? Agar semua yang kita lakukan tidak diiringi dosa.

"Terkadang aku merasa malu bilamana Allah telah mengabulkan doaku. Seperti tidak memperdulikan seribu dosa yang menyelimutiku"
[ Tiagu_laa ]

Manusia, bahagia dia lupa.
Ketika hati hampa, ia datang mendekati Rabbnya. It's okeyy! Itu masihh baik. Karena bukan mereka yang ketika suka maupun duka tetap lupa pada Rabbnya.

Sebanyak apapun dosa kepada Allah, sebanyak buih di lautan pun. TETAP saja Allah akan menerima kita dengan penuh cinta. Meski sering lupa kepada Dia.

"Coba, sakit engga ketika kamu dilupain sama temen?"

"Sakitlah del, ibarat kacang lupa kulit"

Tapi beda dengan Allah, Allah tetap mengakui kita sebagai hambaNya, itulah Kuasanya Allah, Maha Baiknya Allah..
Ingat kebaikanNya, Kasih sayangNya.

And now, perbanyaklah mengingat  Allah, agar hati selalu terjaga, dan tetap pada LindunganNya :)

                                  @@@@

"Jika hati bisa sakit, karena kehilangan cinta. Lalu bagaimana dengan iman jika kita tak pernah bercengkrama denganNya?"

📝 : Della Siska
WA : 08999553027

#inspirasihijrah
#tintasongan

Minggu, 07 Mei 2017

Gelas kaca

Menegaskan prinsip untuk tidak pacaran memang sulit bagi kita. Terlebih kita hidup di zaman yang penuh dengan iming iming cinta, lalu diekspresikan dengan hal bodoh dengan alasan menambah semangat belajar, semangat ibadah.. dan hal semacamnya.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
[QS.al Israa : 32]

Sebelum berbicara lebih jauh lagi, kita perhatikan ayat di atas. Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Tapi kenyataannya masih banyak mereka yang lalai. Ya, remaja yang hidup sebelum kita, mereka tau dan mereka taat. Tapi sekarang, kita tau namun kita lalai.

Mendekati saja dilarang. Apalagi melakukan? Ibaratnya didepan ada jurang, dimana dibawahnya adalah sebuah kawah panas dengan duri duri tajam disekelilingnya. Disana sudah ada peringatan JANGAN MENDEKAT. para orangtua juga pasti khawatir kalau anaknya mendekati jurang tersebut. Dengan segala cara mereka memberi alasan agar anaknya tetap taat dan menjauhinya.

Tapi namanya juga manusia, selalu menginginkan kepuasan semata. Jika belum dicoba, bakal penasaran katanya. *giliran suruh coba bangun tahajjud aja, males banget. Maksiat emang nikmat!

Ku kira, ini perihal yang tidak wajar. Allah azza wa jalla telah menyampaikan firmanNya. Sebagai peringatan, sebagai pelajaran. Namun tak ada satupun hambaNya yang patuh, yang dapat mengambil hikmah. Lalu Kemana mata akan melihat? Telinga akan mendengar? Kaki akan melangkah?

" dilema gitu del, pacaran apa enggak, disisi lain sayang sama si dia, tapi ga mau pacaran 😂"
[Auliyazhr]

Hmm, sulit? Tidak! sayang sama dia, gamau dia masuk neraka karena kita? Gamau dia masuk jurang kemaksiatan karena kita? Gamau kan? Ya kann?

Aku seoarang remaja. Aku juga punya perasaan. Namun sesuatu yang sulit dikalahkan, jika kita sungguh sungguh pasti akan ada jalan.

"Hmm kalau pacaran ?"

"Boleh, asal setelah nikah."

🔹"bukan satu-dua-tiga, tapi ratusan bahkan jutaan diluar sana yang tak dijangkau mata | inilah penyakit masa kita, zina namanya"
[Ust.Felix Siau]

Yahh, memang tak dapat dijangkau mata. Namun akan terlihat hasilnya. Wanita ibarat gelas kaca, ķalau sudah jatuh akan pecahh. Disambung lagi? Masihh akan membekas. Masih akan terlihat. Sedang laki laki, ibarat gelas plastik, kalau jatuh ya masih utuh. Coba fikirkan, kerugian terbesar ada pada wanita.

Mau berapa banyak lagi? Berapa lagi muslimah yang harus menanggung malu! Menangis! Menyesal! KARENA HILANG KEHORMATAN!😢

"tangisan, rasa bersalah, rasa tak suci, tanggung jawab pada Allah dan orangtua dan anak-anakmu kelak? | kan menghantui seumur hidupmu"

"masyaAllah, tak ada maksud kami sampaikan ini untuk membuat takut | adalah karena rasa sayang kami pada Muslimah generasi berikut"
[Ust.Felix Siau]

Pernah ku baca sebuah buku, disana tertulis bahwa hampir 24% pelajar SD sudah melakukan hubungan diluar nikah.

Karena malu, ia aborsi! Atau bunuh diri!
Lalu kalau sudah begini salah siapa? Orangtua? Zaman? Atau aku? Dear.. Allah telah melarang. Dia firman kan "Jangan.."
"Jangan wahai HambaKu.." tapi kita abaikan itu.

Kita punya telinga tapi kita tuli. Kita punya mata tapi kita buta. Kita punya hati tapi kita tak merasa. Hati kita mati! Sehingga tak mampu lagi memberi celah pada hidayah yang datang. Tak mampu lagi menyerap nasihat nasihat. Tak mampu lagi peka dengan keadaan.

Kutegaskan kembali, prinsip tak mau pacaran saja bisa kau tegakkan. Pasti istiqomah juga bisa kan?
Jadi gimana? Masih mau bertahan atau melupakan?

Walaa tahinu, jangan lemah, kuatkan iman. Perjalanan kita masih panjangg. Wa laa tahzanu, jangan bersedih jikalau kamu harus rela menahan rasa, rindu atau bahkan buat kamu galau abiss karena kamu harus lupain dia. Allah selalu ada buat kamuu😊 Allah Maha Segalanya..

Engga papa kita dapet gelar jomblowan atau jomblowati. Yang penting kita selalu terjaga dari fitnah duniawi.

Dibilang sok suci? Gakpp juga dear, daripada gak suci sama sekali. Setan itu penguji, jadi tidak perlu diuji, apalagi diberi kesempatan emas,😂

Jadi ikhlaskan dia diam diam dear😀
Mulut berkata tidak, tapi hati yakin bisa.

Ini cuma cinta sesaat kok, yang akan memudar dan perlahan menghilangg. Jadi smart muslimah oke!

                                @@@@@

"Mau jadi yang mana? FITNAH dunia, atau PERHIASAN dunia?"

📝 : Della Siska
WA : 08999553027
#tintasongan
#inspirasihijrah

Senin, 01 Mei 2017

Menutup bukan Mengumbar

                 
                  Wanita itu suka di puji.
                   Senang diperhatikan.
               Dan bahagia bila dihargai.



"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita..."
[QS.Al Imran : 14]
.
.
"Bagaimana jika wanita mengupload fotonya yang berjilbab atau bercadar dengan maksud untuk memotivasi wanita lain?"
Sulit ku jelaskan. Faktanya, rasa itu juga timbul pada diriku. Namun, ketegasan prinsip mampu membuatku tegar, dan menjadikanku untuk bersabar.

Tiga kemungkinan seorang wanita mengupload fotonya. Pertama, untuk memotivasi. Kedua, ingin diperhatikan. Ketiga, ingin mendapat pujian di kolom komentar.
"Jadilah wanita yang dikenang kebaikannya, bukan fotonya"

Yups.. benar, niat menebar kebaikkan melalui sebuah akun pribadi. Melalui foto? Status? Sudah benar. Namun perlu diperhatikan bahwa menebar kebaikan tidak harus dengan foto pribadi.

Wanita suka dipuji. Setelah dipuji pasti ia akan terus mengulangi. Kau mengerti maksudku? Jika tidak, perhatikanlah.

Indah, adalah gelar yang layak diberikan kepada setiap wanita. Sejelek apapun dia, tetap dia indah.

"Lantas bagaimana caranya menjaga keindahan itu? Terus berdiam diri dirumah? Hellooo... buka mata! Ini bukan zaman Nabi."

Wahai ikhwah yang dibanggakan Allah.
Kemulian wanita bukan dilihat dari banyaknya like, atau pujian yang dia dapet di kolom komentar karna sebuah foto. Tapi kemulian itu ada karena dia menjaga dan engga mau mengupload foto.

Bukan aku melarang. Namun ini yang harus kau perhatikan. Ujub dengan kecantikan? Atau riya? Astaghfirullah.. aku seorang wanita, dan kita memiliki rasa yang sama. Namun menjaga lebih baik bagiku daripada mengumbarnya.
Kalau boleh aku ibaratkan "lalat engga akan datang kalau engga ada makanan yang terbuka"

Benar? Itu sangat benar. Laki laki engga akan menggoda kalau kamu menjaga.


"Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran “ngeres” dan hatipun menjadi keras." [Kinanti Setiawan]

Curahan seorang ikhwan. Ikhwan lebih suka dengan wanita yang menjaga, bukan yang mengumbar. Meski kau berjilbab, berkerudung, atau berhijab. Tapi kau umbar di sosmed, apa artinya? Karena pada hakikatnya kita diperintah untuk menutup aurat. Sekali lagi kutegaskan. "Menutup aurat".
Berjilbab tapi upload foto apakah sudah menjaga aurat? Fikirkanlah!

Sepandai apapun kau menutupi, jika masih kau umbar fotomu. Tetap saja kau belum bisa berkata "Alhamdulillah aku sudah menutup aurat"

"Ahh, kalau begitu kamu melanggar HAM del!. Aku bebas hidup, bebas berpendapat. Terserah aku dong".

"Kau hidup sebagai seorang muslim. Apakah kau bebas berlaku apa saja? Apakah Allah azza wajalla tidak memberimu rambu rambu? Al Qur'an turun sebagai peringatan, sebagai petunjuk. Tidak ada alasan aku melanggar HAM. Karna aku ingin mecegah pelanggaran HAM. Kau tau apa pelanggaran HAM itu? Pemerkosaan, pencabulan, pencemaran nama baik, dan masih banyak lagi yang akan ditimbulkan, hanya dengan iming iming foto sederhanamu".

Lebih baik jika kita SALING MENJAGA bukan SALING MENYALAHKAN.
[Kinanti Setiawan]


Jangan salahkan laki laki yang terus mengganggumu, memandangi fotomu, atau bahkan yang berniat jahat padamu. Karna jika bukan kau yang mengundang, ia tak akan datang.

Mungkin tulisan sederhana ini kau anggap tulisan basi. Tapi ku yakin, dengan hati yang tulus kau membacanya. Kau akan ter inspirasi.
Masihh mau upload foto ukhti? Masih mau menjadi bayang bayang para lelaki? Kembali kepada dirimu sendiri.

Kutanya, apakah Siti Khadijah dikenal karena fotonya? Apakah Maryam dijadikan teladan karena fotonya? Tentu, itu semua karena kebaikannya.

Ingat, berbuat baik tak harus di publikasikan. Berbuat buruk tak mesti di sembunyikan. Allah Maha Baik atas segala sesuatu.
Semoga Allah senantiasa melindungi kita..
                      

                   PERHATIKAN 

"Semua kembali pada diri sendiri. Kita mulia bukan karena orangtua kita, tapi karena diri kita sendiri. Namun orangtua mulia bukan karena mereka kaya, tapi karena anaknya yang mampu menjaga nasihat nasihat nya".


 : Della Siska
IG : dellasiska01
WA : 08999553027

#inspirasihijrah
#tintasongan

Jangan main trabas.

Allah menguji hambanya dengan maksud, ya tentu maksud menguji bukan karna benci, tipis kemungkinan karna murka. Lagian wong sudah dikasih ko...