Rabu, 07 Desember 2016

Bahaya ghibah

Assalaamu'alaikum .. Sahabat go dakwahku..
Kali ini kita bakal ngebahas tentang ghibah nihh... Hayoo.. Siapa yang hari ini udah ghibah?? *sstt... Yukss istighfar dulu.. Hehe..

Ghibah itu membicarakan keburukkan orang lain sahabat, tapi gak cuma dari lisan lho.. Dari bahasa isyarat juga bisa. Sebelum berbicara lebih lanjut .. Yuks kita simak firman Allah berikut.

"...dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (QS Al-Hujurat 49 : 12)

Nah.. Memakan daging yang sudah mati?? Kamu mau? Kalo aku sii enggak,.. 😆

Hiks .. Padahal kan keburukkan dia udah Allah tutupi, tapi kok kamu umbarr si.. Huhh perhatikan hadis ini...

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِي الدُّنْيَا يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
“Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba yang selalu menolong saudaranya.” (HR. Tirmidzi)

Udahh jelas kan? Allah itu Maha Baik.. Ingat, apa yang kita tanam itulah yang kita dapatkan😊

Yukss kita jauhi ghibahh... Supaya kita gak di ghibahin.. Hehe...

Wassalaamu'alaikum
#GoDakwah
#hijmah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan main trabas.

Allah menguji hambanya dengan maksud, ya tentu maksud menguji bukan karna benci, tipis kemungkinan karna murka. Lagian wong sudah dikasih ko...