Rabu, 15 April 2020

Self Quarantine, Kamu Sibuk apa Produktif?

Self Quarantine, kamu sibuk apa produktif?


Di rumah terus bosen juga ya Awesome readers, tugas kuliah yang numpuk, uang jajan pas-pasan, kangen sama temen cuma bisa zoom-zoomman, makin bosen kalau Cuma rebahan santai main ponsel stalk akun ikhwan haduhhh!! beban. 

    Sebagai manusia yang banyak mau, kita juga jadi makhluk yang ga bersyukur lho. Pasalnya kita ga cuma ngeluh pas lagi musim virus aja, kemarin kemarin juga banyak kufurnya, kan? Kuliah tatap muka yang hari ini dirindukan adalah kuliah tatap muka yang kemarin kita keluhkan. “ih panas banget sih, mager banget sih, dosen masuk ga sih,” pokoknya ngeluh dengan  segala bentuk sih sih an dan keluarganya.

    Nahh pertanyaannya adalah, selama masa quarantine ini awesome readers menjadi orang yang sibuk atau produktif? Dua hal memiliki perbedaan yang tipis lho. Seperti yang udah writter kutip dari kak  Dewa Eka Prayoga, perbedaan ini dapat dilihat dari 8 sisi.

  1. Tindakan 

Orang yang sibuk hanya berfokus pada tindakannya, sedangkan orang yang produktif lebih prefer untuk fokus pada kejelasan sebelum bertindak.


  1. Prioritas 

Dalam hal ini ternyata orang sibuk lebih banyak memiliki prioritas lho dibanding dengan orang yang produktif. Orang yang produktif  selalu memikirkan “hasil akhir”


  1. Jawaban 

Orang sibuk berkata “ya” dengan cepat. Orang produktif akan berfikir terlebih dahulu sebelum benar benar berkata “ya”.


  1. Pekerjaan 

Orang sibuk  merupakan orang yang  multi tasking, sedangkan orang produktif hanya fokus dengan satu pekerjaan.


  1. Efektivitas kerja 

Orang orang apa yang kalau dia sibuk ingin orang lain juga sibuk? Hiihihi jawabannya ya orang sibuk. Pasalnya kalau orang produktif  dia ingin agar orang lain bekerja dengan efektif.


  1. Kerja keras

Orang sibuk fokus pada “kerja, kerja, kerja” sedangkan orang yang produktif selalu mengevaluasi apa yang dilakukan setiap harinya, jadi setelah kerja emang kudu di evaluasi ya awesome readers hehe.


  1. Produktifitas 

Ini nih  bedanya keluhan orang sibuk dan orang yang produktif.  Orang sibuk selau bercerita betapa sibuknya dia, tipe cerita yang ga keren ya awesome readers haha. Nah kalau orang produktif  gaperlu cerita, karna hasil yang menjadi obat lelahnya.


  1. Ketepatan waktu

Dalam hal ketepatan orang sibuk mampu melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Misalnya tangan kanan megang sendok makan, tangan kiri bales pesan. Ketika mengerjakan tugas orang yang sibuk ga Cuma sibuk dengan tugas yang lagi di garap, tapi juga sibuk baca timeline, balas pesan, yang paling serem nugas sambil nyinyirin hidup orang. Akhirnya tugas ga selesai,timbul permusuhan.


Berbeda dengan orang sibuk, orang yang produktif mengerjakan satu persatu pekerjaan hingga selesai. Tangannya ga gatel untuk kepoin snapgram gebetan sampai dia memutuskan untuk rehat atau selesai.


    Nah awesome readers, jadi selama  #dirumahaja ini kita termasuk golongan orang sibuk atau produktif? Ceilehh golongan haha, jawab dalam hati aja.


    Sebenarnya menjadi orang sibuk atau orang yang produktif fine fine aja ya awesome readers, asal kita ga jadi #kaumrebahan yang gapunya perubahan. Produktif atau sibuk memiliki porsi pekerjaan yang berbeda , pun hasilnya. Meskipun keduanya sama sama bekerja namun orang produktif lebih baik dalam segi manajemen waktu dan hasil.


    So masa quarantine ini menurutku gaakan menjadi hal yang membosankan kalau kita produktif. Misalnya kamu bisa ngelakuin hal hal dibawah sebagai contoh. 


Day 1 Rapihin kamar

Day 2 belajar masak

Day 3 belajar jahit

Day 4 stop stalking gebetan

Day 5 belajar nulis


Random banget kayak isi blogku 😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan main trabas.

Allah menguji hambanya dengan maksud, ya tentu maksud menguji bukan karna benci, tipis kemungkinan karna murka. Lagian wong sudah dikasih ko...