Minggu, 30 April 2017

"Candamu melukai ku"

Namanya Mahaz dzikrafei, aku biasa memanggilnya ahaz.
Dia teman satu kelasku, pemuda anti pacaran yang sedang menyusun jalan hijrah.

Dia pemuda yang ku kagumi, sangat jarang kutemui pemuda seperti dia. Semangat dakwahnya, juga prestasinya.

semakin hari kami semakin kenal, tak terlihat kebiasaan buruk padanya. Hingga akhirnya aku menyimpulkan bahwa "inilah pemuda muslim yang sesungguhnya".

Beberapa bulan berlalu. Aku dan teman teman mulai menyatukan tujuan. Tujuan dakwah demi membangun pribadi muslim yang baik. Aku dan beberapa temanku, juga ahaz ikut andil didalamnya. Kami sering diskusi tentang islam, hingga perbedaan datang.

Disini, aku dan ahaz selalu berlawan arah. Aku ke selatan dia ke utara, pembicaraan kami selalu berbeda. Sedang teman temanku hanya ikut ikut saja. Aku tak mempermasalahkan perbedaan itu, bagiku ini hal yang biasa.

Hari hari kami isi dengan diskusi, tentang ahok misalnya. Namun kembali lagi, pendapatku dan ahaz berbeda. Dan tiba saatnya, kala itu sekolah mengadakan Ujian Mid Semester. Ketika hari H ternyata materi ujian tak sesuai. Semua teman teman sibuk SKS (sistem kebut se jam). Aku hanya bisa berusaha dan pasrah. Ketika aku sedang membaca, terdengar suara ahaz

"woyy, kan kita ber enam.. nahh bagi bagi aja materinya. Elu yang ini, elu ini.. " bla bla blaa.. kata ahaz kepada kelima teman yang duduk di deretannya.

Mendengar itu, aku mendatangi mereka dan berkata "Allah.. ingat surat al Maidah ayat 2, dan jangan tolong...." belum selesai aku berkata, tapi mereka menertawakanku. Lagi lagi  Kuanggap itu hal biasa, karna sejak SMP aku selalu mendapatkan hal seperti itu. aku berlalu dan meninggalkan mereka.

Semua perlakuan mereka ku anggap bercanda. Karna ku yakin mereka adalah para pemuda, yang Allah kirim untuk membantuku menyebarkan syariat agama. Namun ternyata dugaanku salah, mereka selalu mengejekku, tak pernah menghargaiku. Memotong pembicaraanku, dengan tawa atau bahkan kata kata yang melukai.

Namun aku sadar, manusia tempatnya salah. Aku memilih untuk sabar dan terus mendoakan mereka. Tentu, tetap tersenyum dibalik kata kata bijak yang selalu membuatku tangguh.

Nampaknya, kesabaranku semakin di uji. Cemoohan yang mereka lontarkan semakin menyakitkan. Hatiku semakin hancur, kesabaran untuk tetap bahagia didepan mereka perlahan melebur.

satu di antara mereka mulai paham dengan perlakuanku. Malam itu, tepatnya pukul sembilan lewat dua puluh, dia mengirim pesan untukku.

Dari : Abiz

"What do you think ?? Okee afwan, ane ngaku ane salah.. basing ente mau maafin atau nggak.. tapi setidaknya ane udah minta maaf.. dan ane ngaku ane salah.. mungkin emang ane yg gagal faham apa maksud ente sebenernya karna ilmu ane msih kalah jauh dri ilmu ente. Jujur, ane gmana ya.. udh gmana gitu ngeliat kesabaran ente.. yaa ngga usah nyerah gitu aja.. psti ada hasilnya. Jangan buang dngan sia sia kesabaran ente slama ini.. syukron"

Begitulah pesan darinya. Saat itu pula aku berhenti berkomunikasi dengan mereka. Maksudku, bukan memutus persahabatan. Namun menjaga agar tidak melampaui batas.

Banyak nasehat yang kuterima, tentang apa yang seharusnya ku lakukan. Namun ku kira ini jalannya. Meski kecewa namun pasti akan kuraih ketenangan jiwa. Namun bukan berarti aku membenci mereka, hanya saja aku berharap mereka sadar. Bahwa tak semua candaan bisa diterima, sekali lagi meski niatnya hanya bercanda. Pasti akan timbul luka.

                                   @@@@

📝 : dellasiska
e-mail : dellasiska01@gmail.com
id line : dellasiska01
Wa : 08999553027

                         PERHATIKAN 😂😂

Cerita di atas adalah cerita fiktif. Tidak ada unsur menyindir. Karna hakikat dakwah menuntun bukan menuntut. Jika terjadi kesalah pahaman, istighfar tiga kali.

#inspirasihijrah
#tintasongan

Jumat, 14 April 2017

Antara cinta dan rahasia^^

Ikhlas melepasmu..
.
.
.
kurasa cinta datang belum pada waktunya
ketika aku dan kau yang sedang bepijak pada dunia remaja
ketika aku dan kau yang belum mengerti apa itu cinta yang sebenarnya.

Dunia seakan tertawa
ketika aku dan kau yang tetap memilih bertahan di jalanNya
ketika aku dan kau yang tetap ikhlas bersabar menunggu waktu yang Allah tetapkan untuk kita

juga dengan syetan yang terus menggoda
perasaanku mulai dilema karenanya
memilih Dia atau mementingkan ke egoisan kita
namun kurasa, ku harus memilih Dia
ku harus memperbaiki diri hingga kudapat CintaNya

Tak mudah bagi ku melepas cinta
namun ku tak ingin terulang seperti sebelumnya
yang datang membawa bahagia
lalu pergi meninggalkan luka

seperti yang ku katakan pada bait pertama
bahwa cinta datang belum pada waktunya
pada akhirnya kini kuharus meninggalkan kau karena Dia

jum'at/14/april/2017
DellaSiska

pict by : @dellasiska01

#SimpleAja
#Abstrak

                 
                             @@@@@

Dear sahabat bloggerku yang gagal move on :v
Pernah suka? Kurasa pasti pernah, mana mungkin kita gabisa suka, secara kita hidup di masa remaja menuju dewasa hihi.

Dear, aku engga melarang kamu untuk suka ke siapa aja .. *hehe asal jangan ke doi aku yaa😅😅
Wkkw, gini gini.. suka atau cinta itu fitrah kita sebagai manusia, Allah itu sengaja ngasi buat ujian kita semata, untuk menjadikan kita semakin taat dan kita menjadi mukmin yang kuat😊

Cinta atau suka juga boleh banget buat kamu semua, tapi engga gini caranya..

*belum sah panggil mama papa, ayah bunda, umi abi, hadeuuhh😷😷 punya papa dua mama dua dong? Hihi

Jadi gini dear.. kalau suka datengin mama papa, bukan malah mendua *buat cadangan maksdnya?wkwk. Bukan sering jalan berdua.. tapi selalu berdoa agar di jodohkan dengan dia.. eaakk.

.
.
.

Namanya juga cinta, yang buruk pasti bakal terlihat baik. Hihi sok tau ya akuu😅😅 tapi bener kok. Cinta itu buta, apakah benar?

Bener kok.. banyak temen2ku yang kalau curhat atau sharing tentang cinta.. akhirnya aku banyak nulis tentang cinta dehh. Hihi😂

Hmm, gini gini kamu perhatikan ayat berikut dehh

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)."
[QS.Al imran : 14]

Dijadikan indah dear.. makanya mata kita buta😷
Setiap ujian pasti ada tujuan. Kamu di uji masalah cinta, itu biar kamu sadar kalau berharap dengan manusia itu [nothing] engga dapet apa apa😐  bedanya manusia dengan Allah azza wajalla itu, kalau manusiaTPD [Tak Patut Diharapkan] nahh kalau Allah azza wajalla TPD [Tiap harapan hambaNya Pasti akan Diwujudkan] wkwk.. jauh bangetz ya? Hihi meski jauh tapi menyimpan berjuta makna😛

Okehh kembali lagi dengan ayat di bawah ini

" Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik."
[QS. At Taubah : 24]

Karena cinta kamu berani melanggar syariat agama. Karna cinta kamu juga berani bertindak semaunya. Dear.. kalau begitu kamu egois dear, Allah pasti murka😢 hanya saja Allah bersabar agar kita mau kembali ke jalan Nya dengan taubatan nasuha..

Move dari petikan di atas,
Mau tau kisah cinta yang bakal buat kamu baper abiiss😃 simakk 👇👇

.
.

Cerita romantis dan manis ini datang dari sahabat Rasulullah yang paling tegas dan terkenal karena kegagahannya yakni Umar bin Abdul Aziz. Beliau menikah dengan perempuan bernama Fatimah binti Abdul Malik.

Mereka sama-sama berasal dari keluarga bangsawan, dan sama-sama memiliki perangai
Yang baik☺

Jika dilihat dari latar belakang dua keluarga pasangan ini, banyak yang mengira bahwa keluarga mereka akan hidup bahagia karena bergelimang harta. Namun kenyataannya mereka hidup sederhana

Karna ketakwaan Umar terhadap Allah, membuat ia dengan tegas memutuskan untuk mengorbankan seluruh harta, waktu, dan tenaganya untuk negara dan untuk umat yang dicintainya. Ia menyerahkan semua kekayaannya pada Negara, dan membawa serta Fatimah binti Abdul Malik untuk tinggal di sebuah gubuk kecil bersamanya. *Uuuuhhh istri sholiha😍 yang siap dalam keadaan suka maupun duka,ma syaa Allah 😊😊

Ia mengajarkan pada kita semua bahwa kedudukan tertinggi dalam sebuah pemerintahan, tak lantas membuat seorang pemimpin harus bermewah-mewahan dengan harta.  Dan Fatimah mengajarkan pada kaum perempuan,  tentang kepatuhan terhadap suami, tentang mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keputusan suami dalam jalan dakwah. Dan satu lagi pelajarannya adalah tentang hidup sabar dan ikhlas dalam kesederhanaan bersama suami yang dicintainya.

Diceritakan suatu hari ada seorang wanita datang ke gubuk mereka. Wanita itu berkata pada Fatimah, “Alangkah baiknya bila Anda menyingikir dari pandangan tukang batu itu. Sebab ia selalu melihat ke wajah Anda.” Fatimah kemudian tersenyum dan menjawab pada wanita tersebut. “Tukang batu itu adalah suamiku sang Amirul Mukminin.”

(sumber : www.abiumi.com )
*Ditulis dengan beberapa perubahan ^^

Dari cerita di atas kita dapat mengambil dua pelajaran. Untuk tidak mencintai harta dan berani mencintai dengan takwa. Sungguh pun mereka berasal dari keluarga bangsawan namun mereka tetap sederhana, 😊

Hmm, satu lagi nihh simaksss

**Kisah Ali bin Abi Talib dan Fatimah Az Zahra

Ali adalah pemuda biasa yang hanya memiliki harta baju besi yang sedang ia gadaikan. Ia mencintai Fatimah, namun dirinya merasa tidak pantas jika harus mendatangi Rasulullah untuk menikahi Fatimah tanpa kemapanan harta yang cukup. Dalam ikhtiarnya memantaskan diri untuk Fatimah, selalu saja ada cerita yang ia dengar dan hampir mematahkan semangatnya. Seperti ketika ia mendengar cerita Abu Bakar dengan kesalihan dan kemapanan yang dimilikinya mendatangi Rasulullah bermaksud untuk menjadikan Fatimah sebagai Istrinya.

Mendengar itu Ali kecewa namun dia lebih mendahulukan kebahagiaan Fatimah dibandingkan dirinya, ia berusaha menata hati untuk mengikhlaskan. Karena dia yakin Fatimah akan lebih bahagia dengan Abu Bakar jika dibandingkan dengan dirinya yang tidak punya apa-apa. Namun ternyata Rasulullah tidak menerima lamaran Abu Bakar, dengan alasan Fatimah masih terlalu muda. Begitupan dengan Umar dan Utsman, kedua sahabat Ali yang juga tidak kalah salih dan kaya itu pun ditolak oleh Rasulullah. Betapa kejadian itu kian menimbulkan keresahannya.

Suatu hari datanglah Ali menemui Rasulullah dengan segala kekurangan dan kelebihannya.Ia  memberanikan diri menghadap Rasulullah dan menyampaikan maksud hatinya untuk meminta Fatimah menjadi istrinya, singkat cerita, Rasulullah menerimanya.

Lalu keromantisan Fatimah dan Ali berlanjut terus hingga mereka menjadi pasangan suami dan istri. Suatu hari pernah Fatimah Az Zahra mengatakan sesuatu tanpa disengaja dan perkataan itu membuat hati Ali terusik. Menyadari bahwa ia bersalah, Fatimah segera meminta maaf berulang-ulang kali kepada Ali.

Melihat wajah Ali tak juga berubah, maka Fatimah Az-Zahra berlari-lari kecil di sekitar Ali. Sebanyak 7 kali ia ‘tawaf’ sambil merayu-rayu mohon untuk dimaafkan. Melihat tingkah Fatimah di hadapannya, Ali tak dapat menahan senyum. Kemudian ia tersenyum dan memaafkan kesalahan isterinya. Selain memiliki sifat yang romantis terhdap suami, ia juga anak yang memiliki sisi romantisme terhadap ayahnya.

Mendengar kejadian itu, Rasulullah berkata pada putrinya. “Wahai Fatimah, kalaulah dikala itu engkau mati sedangkan suamimu tidak memaafkanmu, niscaya aku tidak akan menyolatkan jenazahmu.”

Dalam hal ini, Rasulullah sedang mengajarkan pada putrinya (juga pada kita para isteri salihah) tentang bagaimana kedudukan seorang suami sebagai pemimpin di keluarga. Agar para isteri mampu menghargai suaminya dan mau menjaga perasaan suami. Kepatuhan seorang Fatimah juga ia lakukan karena Ali adalah suami yang memang pantas untuk diapatuhi dan dituruti kata-katanya.

“Wanita mana saja yang meninggal dunia, kemudian suaminya merasa ridho terhadapnya, maka ia akan masuk surga.” (HR Ibnu Majah, dan dihasankan oleh Imam Tarmidzi).

Hadits lainnya juga dikatakan. “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya).

(Sumber : www.abiumi.com)
*beberapa tulisan telah di ubah

Euleeehh  euleeeehh.. romantis pisan euuyyy😆 hmm..😊😊 ma syaa Allah banget yaa,jadi baperr😀😀hohohohoo..

Jadi dear.. kesimpulannya, meski kau tak punya apa apa untuk mendatangi walinya, cukup dengan keberanianmu saja.  Buat apa kaya tapi ga berani kerumah? cuma berani jemput di depan rumah pake mobil mewah.. hiks😆
Nahh, sebagai wanita.. jugs harus mampu menjaga izzah wa iffah yaa.. hehe

.
.

Singkat cerita, meski sulit melepasnya tapi bakal banyak hikmahnya..
Jan egois loh yaa😛 nanti kalau Allah cemburu Allah membuat hatimu sakiit.. terus kamu yang tadinya suka banget ehh jadi benci banget😯😯

Ya Allah.. semoga Engkau menjaga kami ya Rabb☺☺
Meski panjang ceritanya tapi singkat kesimpulannya. Yakni  "S a l i n g m e n j a g a"

Hihi, Jaga perasaan aku ya dear😁😁

Sekiann cerita singkat dari akuu yang kece abiiezz! Jazaakunnallah bagi pembaca setiaa😄😄😍😍 semoga Allah mengampuni kita😊😊 Aamiin...

Quotes dariku untukmu dear😛😋

- ini hati bukan kantor intelejen yang bisa nerima kode kode rahasia

- kapan dateng ke rumah? Udah ditanyain ayah😢

- Laki laki baik untuk perempuan baik, perempuan baik juga untuk laki laki baik. Terus gimana sama yang engga baik?

- cinta adalah ketika kamu taat kepadaNya, tak henti mendoakan dia, dan rela melepas dia karena Dia..."

- Bukan aku tak peduli, hanya saja aku takut Allah cemburu

*aku cinta kamu, tunggu aku dan terus sebut namaku dalam doamu, aku pasti datang.." apaseehh dell 😆😆

*aku cinta kamu ciiimmm.. aku boking yaa(??)

Hihi, abaikan dua quotes ter akhir dear.. wkwkw
Dadaaaaaahhhhh😛😛

PERHATIAN!

Boleh copas asal pake batas..
Sertai nama pen (penulis) jangan nulis asal tulisan keren 😛😛

👉DellaSiska 👀
Shallu alaa muhammad ❤❤

Minggu, 09 April 2017

Pecinta maksiat juga berhak Taubat ☺

Bila tiba saatnya nanti
ketika mulut terkunci
tangan dan kaki menjadi saksi

tak ada yang peduli
hanya mementingkan urusan sendiri
berlari ke sana kemari
mencari perlindungan demi keselamatan diri.

wahai Allah Dzat yang Maha Mulia
terimalah taubat Hamba Mu yang hina ini
yang datang kepadaMu ketika duka
lalu meninggalkan Mu di kala suka

[dellasiska]

                         @@@@@@@

Assalaamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...

Apa kabar sahabat?
Semoga kalian selalu diberikan nikmat Iman dan nikmat Dunia sehingga mampu mengejar Akhirat Aamiin..

Hmm,..
Kali ini saya mau bagi pengalaman nih.
Sebelumnya perkenalan dulu ya !

Nama saya Rafi guys.
Saya lahir di Bandar Lampung.
Dan saya dilahirkan oleh kedua orang tua yang Luar Biazahhh😊

Saya mempunyai 2 saudara,1 lelaki dan 1 perempuan.
Riwayat sekolah/pendidikan saya,pada saat Tk saya bersekolah di OKI(ogan komering ilir)
ya bisa dibilang sistemnya seperti RA gitu tapi ya namanya aja yang tk.Dan sd masih di tempat
yang sama tetapi,saat kelas dua saya pindah daerah ya masih di oki juga sih cuma ibaratkan nama
wilayahnya aja yang beda.Pada saat kelas 5 sd saya pindah ke Bandar Lampung dan Alhamdulillahnya sampai sekarang^^

Oke, kembali ke tujuan utama, saya ingin berbagi kisah yang mungkin kisah ini tidak begitu menarik tetapi semoga kisah ini bisa bermanfaat,AAMIIN !

Bisa dibilang pada saat itu ya saya sama seperti anak kebanyakan,tetapi pikiran saya
terpengaruh saat kelas 5 sd. Walaupun menurut orang disekitar pada  saat itu ya saya
anak yang baik baik,tetapi bagi saya pada saat itu saya adalah orang yang sangat ceroboh dan bodoh

Bayangkan saja, di usia itu saya sudah mencoba rokok. Setahun setelahnya saya sangat membenci perilaku saya itu.

Masalaha belum selesai sampai di situ, saya kembali lagi terpengaruh dan mencoba tontonan yang dilarang Agama,walaupun pemikiran/niatan itu sering muncul kembali sekarang.Semoga Allah mengampuni saya dan kalian :')
#Aamiin

Seiring berjalannya waktu, saya kira saya sudah baik pada saat itu, namun ternyata saya salah,
Permasalahan kembali terulang ketika saya memasuki Sekolah Menengah Pertama. Entah apa yang ada di dalam pikiran saya saat itu.
Padahal saya sudah mengetahui hal itu,tetapi mengapa ada pemikiran untuk mengabaikan dan menganggap remeh hal itu :')

Bisa dibilang saya adalah pendosa yang hebat.Ya pada saat itu kelabilan membuat saya terjerumus ke dalam lumpur kehinaan.Ya saya mulai mengenal bahkan mencoba yang namanya PACARAN :'),entah apa yang
ada di dalam pikiran saya pada waktu itu padahal waktu itu saya  mengetahui hal itu salah.
Yang lebih memalukan lagi saya memulai hal itu dibulan suci Ramadhan,

"ya ALLAH saya menyadarinya sekarang,betapa
hinanya diriku".

Tetapi pada saat itu pula saya diputusin.Ya namanya labil ya nembak lagi tetapi cuma
sehari.

Hmm, menggelikan sih sebenarnya.Ettt pas Ramadhan hampir usai saya ngajak balikan,betapa bahagiannya
saya pada saat itu "Yessssss balikan" kurang lebih seperti itu.Walaupun bisa dibilang LDR an tetap saja yang saya lakukan pada saat itu sangat salah dan itu pake Banget.

Dan saya pun pernah memegang tangan bahkan merangkulnnya

"Ya Allah.. betapa busuknya pemikiranku pada saat itu".

Ya walaupun pada saat itu pernah saling mengingatkan dalam ibadah

"Idihhhh modus banget gw pada saat itu,jangan di tiru Gengz",

mungkin hal yang satu ini sering kita
baca di kisah Hijrah,tetapi ya inilah yang saya alami...

Setahun berselang saya mulai berfikir...
"Ternyata begini ya,dia bukan siapa siapa gw tapi udah ngatur gw marahin gw dsb :/"

Allhamdulillah pada saat itu
Allah masih kasih saya kesempatan.
Saya dipertemukan oleh guru saya yang kece namanya Abi/Rio Pamungkas.

Beliau ini aaya anggap berjasa banget dalam proses saya menuju HIJRAH ;). Dan berkat adik sya juga namanya Rayhan Firdaus, dia
lah yang mengenalkan saya dengan abi Rio thanks Brah! Hal ini terjadi saat saya kelas 8,saya memutuskan untuk
putus dan bersumpah untuk tidak akan pernah Pacaran !"doakan ya gengz".

Tetapi namanya masih new be hijrah, ya
sering pula timbul rasa paling benar sendiri dan pada akhirnya saya tau hal ini salah.. Jangan ditiru ya.

Seringnya saya diajak mengikuti Liqo oleh Abi Rio
saya semakin tertarik dengan ilmu ilmu Agama dan saya mulai tau tahapan tahapan dalam menassihati dan berbagi
Nasehat yang tidak mencaci tetapi merangkul!

"hal yang saya sesali adalah saya sulit memahami dan tidak bisa B.Arab"

Hal yang paling mengesankan saya diajak Oleh Abi Rio untuk mengikuti beberapa agenda FORKAPMI(Forum Pelajar Muslm),

Beliau salah satu alumninya lho.Dan pada saat itu pula saya semakin tertarik dengan Dakwah Remaja" ternyata asyik lho gengz
cobain deh pasti nagih ^_^".

Dan saya disarankan untu mengikuti tes nya pada saat itu,tetapi kata beliau tunggu SMA dik.
Ok saya tunggu saat yang berharga itu,Saya pun direkomendasikan untuk masuk ke MAN1 Bandar Lampung. kata beliau "Rohis nya bagus Dek".

Sayapun semakin bersemangat dan Allhamdulillah, Allah mempermudah saya untuk menuju ke sana.Sekarang saya sudah jadi bagian
dari keluarga MAN1 dan Forkapmi"Thanks Man & Forkapmi".

Dan Allhamdulillah lingkungan Sekolah dan Organisasi yang mendukung,
semoga hal ini mempermudah kami semua untuk saling Menasihati dan Berbagi ! "AAMIIN"

Guuyyysssss...
Di dalam kisah ini bukan berarti saya sok benar atau sok sempurna ya sahabat.
Saya pun masih sering melakukan kesalahan "bahkan saya sering kesiangan di waktu Subuh,ckckck"

Sebenarnya masih banyak sih orang yang berjaza maaf ya tidak bisa disebutkan satu persatu."Thanks Ami ARIF,
Thanks Abi Andi,Thanks Bani,Salam,Faris,dan semua teman yang lagi merantau,salam dari saya :')"
Mungkin susunan kisah nya tidak sesuai,tetapi itulah yang saya alami.

Mungkin kisah nya kurang menarik, harap maklum ya saya bukan penulis yang baik.
Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita Semua

Salam HIJRAH dari saya ^_^
Peace out \/
Wassalaamualaikum warahmatullah wabarakaatuh

#TaqwaLife
#MudaAsik

                                      *******

Nah, itu tadi sebuah perjalanan singkat dari sahabat kita Rafi, semoga tetap istiqamah ya fii.. Oh iyaa, subuh nya jangan kesiangan lagi.. :v hehe

Sahabat bloggerku, pecinta maksiat sekalipun berhak taat. Jangan pandang seseorang dari masa lalu nya.. Tapi lihatlah proses dia dalam melalui masa itu.

Okehh, keep spirit to be a good person!
Dadaaaaaaahh....

Kisah hijrahmu juga bisa di kirim ke.

WA : 08999553027
id line : dellasiska01

Semangattt!

Mengejar Akhirat Dunia akan kau dapat^^


Pagi itu..
tepatnya hari senin kemarin
Seperti biasa, aku datang lebih awal karenamu
berdiri dengan tegak, berbaris jauh darimu
untuk memperhatikan mu

terus kuperhatikan gerak gerikmu..
tangan tangan jailmu yang tak bisa diam..
celoteh celoteh singkat mu yang selalu membuatku kesal..
seraya memanggilku untuk datang

Kulihat kau sudah mulai bosan
Karena cahaya matahari pagi
Lelah karena harus tegak berdiri
Dan kicauan pak guru yang tak henti henti

Ku hampiri dikau
Dengan bahasa isyarat
Namun seolah kau tak peduli
Dan tak menganggapku ada

Meski sakit kuterima
Namun indah kurasa
Meski kau tak suka
Namun doaku selalu ada

Selamat berjuang kalian
Seluruh kelas 12 yang kusayang
Meski kau terus membuat keributan
Tapi aku banyak mengambil pelajaran

DellaSiska'
Bandar Lampung
10/04/2017

                                     @@@

Seperti itulah kegiatanku di senin pagi, datang pagi pagi dengan rapi, lalu bertugas dan berdiri di belakang kelas 12. Jujur, itu adalah hal yang sangat kutakutkan. Melihat badan yang sangar sangar.. tatapan sinis, sampai celaan celaan sadis menjadi sarapan setiap senin pagiku.

Kembali ke beberapa bulan silam.
Istiqamah itu sulit, sungguh kuakui itu sangat sulit. Kala itu, sekolahku akan mengadakan sebuah lomba tingkat provinsi. Kesibukan kami sebagai anggota organisasi intra sekolah hampir tak terbendung lagi. Mulai dari menyiapkan lomba, menghubungi peserta, dan lain sebagainya.

Hingga tiba waktunya kami harus ekstra menjaga kebersihan sekolah.. khusunya sekretariatan kami karna akan banyak pendaftar yang datang.
Kujelaskan, menjaga kaki pun sulit. Kami semua sibuk sana sini, hingga tak memperhatikan bagaimana keadaan kaus kaki kami.. hihihi

Lalu ketua umum memerintahkan agar semua melepas kaus kaki, agar karpet bersih dari kotoran dan bebas dari bau kaus kaki kami. *padahal kaus kaki aku engga bau😆

Kau tau apa yang kurasa? Aku cemas, dan dilema.
Aku tau kaki adalah aurat, disana bukan hanya akhwat.. namun banyak ikhwan yang juga tengah sibuk masing masing. Disaat semua anggota melepas kaus kaki, aku tetap bertahan untuk mengenakannya. Dulu ketika di SMP tempat wudhu kami engga sebagus sekarang. Kulepas kaus kaki lalu ku pakai kembali setelah sampai di masjid kulepas kembali dan setelah selesai shalat ku pakai lagi. Bagaimana rasanya? Ribet kah? Iya ribett bangett😀

Dan sekarang aku disuruh lepas? Ogahh! Kamu kira engga susah apa? hampir 2 tahun aku kayak gitu, tiba tiba disuruh lepas.😬

Hmm.. Lagi lagi tatapan anggota lain membuatku tak nyaman. Lalu aku mulai mencari ide.. kau tau apa itu? Ku sembunyikan kaki ku di dalam rok ku yang kepanjangan itu.. ehehe, ada manfaatnya juga kan pake rok panjang 😄

Tak lama dari itu, Akhirnya ada seseorang yang menegurku..

"Kau, kenapa masih kau pakai kaus kakimu?"

"Maaf ka, tapi aku gabisa buka kaus kakinya ka, kaka juga tau kan kaki itu aurat"

"Iya dek kaka tau.. yasudahh jangan salahin kaka kalau kamu di tegur kaka kaka yang lain, soalnya kamu belum di lantik, kaka takut aja kamu engga termasuk anggota pas pelantikan nanti "

"Engga papa kok kak.."

.....

Tiba tiba..

"Dekk semuanya.. lepas kaus kainya ya! Percuma udah dibersihin. Kotor lagi nanti! Yang mau masuk bersihin dulu kakinya!"

Kata seseorang di belakangku, aku makin panik..
Aku takut engga di lantik, tapi takut Allah juga marahh.. padahal cuma kaki, tapi rasanya udah harga diri bangett. Kalau aku buka kaus kakinya ibarat aku kehilangan kehormatan.. susahh kujelaskan.
Namun akhirnya saat itu pula aku berkata kepada Allah..

"Ya Allah, lebih baik aku keluar dari Organisasi ini daripada aku harus menggadaikan keistiqamahanku, bukan ketenaran dunia yang ku mau, namun keridhaanMu"

Aku hanya diam.. dan berusaha menyembunyikan kaki ku. Mungkin bagimu itul hal sepele.. tapi itu masalah besar bagiku.

Lagi lagi, aku di uji..

Seorang  kaka memerintahkan ku untuk mengambil sesuatu di tas ku. Yang mengharuskan aku untuk ber anjak dari tempat duduk ku.

Jika aku bangun.. maka semua akan melihatku. Melihat bahwa aku masihh bertahan dengan kaus kaki ku. Aku sangatt dilema.. pertama , sejujurnya aku engga mau jika aku harus dikeluarkan dari organisasi itu, karna aku engga taat aturan.
Kedua, aku engga mau keistiqamahanku tergadai hanya karna patuh pada orang yang salah. Tapi gimana dong? Hmm..

Lagi lagi aku berpegang teguh pada prinsipku.

"pokoknya kalau dia marah karena aku engga pakai kaus kaki, aku bakal bilang aku akan keluar dari organisasi ini, lebih baik dia marah daripada Allah yang marah."
.
Dengan itu aku beranjak keluar.
Tiba tiba..

"Dek!..."

seseorang memanggilku, disitu aku sangat pasrah. Aku terima apapun itu. Lalu aku berbalik ke arahnya. Ketua umum yang memanggilku.

"Iya kak?..."

"Kamu mau kemana? Tutup pintunya dek!"

"Mau ke kelas kak, ngambil gunting. Iya kak"

Huft.. alhamdulillah ya Allah.. aku kira dia bakal marah ke aku, ternyata dia cuma bilang suruh nutup pintu sekret😅😅 udahh deg degan akuuu😂

Dijalan menuju kelas aku terus berdzikir, dan memikirkan gimana caranya untuk tetap pakai kaus kaki.. karnaa itu baru masalah pertama.. yang memungkinkan datangnya masalah ke dua.

Akhirnya aku membranikan diri bertatap wajah dengan si ketua umum.

"Kak, maaf sebelumnya.. kan kaka bilang suruh semuanya lepas kaus kaki.. saya izin untuk terus memakainya kak, karna kaki juga aurat kak.. saya bawa kaus kaki lagi kok kak. Jadi kalau masuk saya ganti pake kaus kaki yang bersih ini. Gimana kak? Boleh engga?"

"Gpp dek pake aja"

Huaaa... udah panjang kali lebar aku ngomong dan akhirnya menghasilkan sesuatu yanh luas.. wkwk ehh jawabnya singkat padat jelas.😂😂 tapi aku seneng bangettt..😄😄
Alhamdulillah ya Allah..😄☺😊

Dari kejadian itu, aku belajar banyak hal.. kalau kita mementingkan akhirat maka dunia kita dapat. Yeeaaayyyy!! Alhamdulillah.. Allahu Akbar!

Jadi engga ada alasan untuk engga hijrah atau engga istiqamah! Karena itu hanya ujian sesaat.. yang mampu menjadikan kita semakin kuat!

Hmm.. kalau terus takut gabakal bisa taat.
Korbankan apapun untuk Allah yang selalu memberi apapun kemauan kita😀


                                     *****

Semoga tulisan ini dapat menginspirasi kita, bergaya syar'i bukan penghalang kita untuk terus beraktifitas setiap hari😀😀

✏ : DellaSiska01

Jangan main trabas.

Allah menguji hambanya dengan maksud, ya tentu maksud menguji bukan karna benci, tipis kemungkinan karna murka. Lagian wong sudah dikasih ko...