Senin, 20 Februari 2017

Teruntuk ayahku

Dear ayah..
Kau tau?
Tak pernah kutemui laki laki sebaik engkau..
Tak pernah kutemui laki laki sekuat engkau..
Dan tak pernah ketemui laki laki yang paling setia.. kecuali engkau..

Dear ayah..
Kau tau?
Bila berjanji, kau selalu tepati.
Bila memaafkan, kau maafkan setulus hati.
Bila kau berbicara, tak pernah ku tersakiti.
Yang ada selalu terselip motivasi untuk diriku yang manja ini.

Dear ayah..
Kau tau?
Kau tak seperti laki laki sekarang ini..
yang hanya manis di awal..
Yang hanya bisa menebar janji..
yang bisa menyakitiku suatu saat nanti..

Dan kau tau? Ini alasanku.. mengapa saat ini aku masih sendiri..
Bukannya aku terlalu asyik dengan duniaku..
Bukannya sok suci atau tak laku diri ini..
Namun aku hanya ingin menjaga diri..
Menjaga diri ayah...
Menjaga dari cinta yang salah..

Pernah kau berkata.. "mengapa kau tak seperti teman temanmu nak? Yang suka pergi sana sini.. yang harus diikuti keiinginannya.. dan akan marah bila ayah tak penuhi"

Aku? Berbeda dengan mereka..
Inilah aku..
Inilah aku yang sebenarnya ayah, ku tau rasa ini sangat sulit ku ungkapkan, namun ini belum tepat.. dan bagiku ini waktu yang masih terlalu cepat..

Ayah.. percayalah padaku..
Percayalah padaku ayah..
Semoga.. kau mengerti dengan bahasa isyarat ini..
Karna ini hal tersulit yang harus kujalani..
dan ku tegaskan kembali, tiada laki laki baik selain engkau..

maka, dengan ketaatanku yang sekarang ini..
jangan kau goyahkan aku..
jangan kau halangi aku..
ini baik untuk ku.. ini baik untukmu..
percayalah padaku..

Sabtu, 18 Februari 2017

SYAIKH BIN BAZ DAN SEORANG PENCURI

Oleh: Syaikh Mamduh Farhan al Buhairi

Salah seorang murid Syaikh ‘Ibn Utsaimin rahimahullah menceritakan kisah ini kepadaku. Dia berkata: “Pada salah satu kajian Syaikh Utsaimin rahimahullah di Masjidil Haram, salah seorang murid beliau bertanya tentang sebuah masalah yang didalamnya ada syubhat, beserta pendapat dari Syaikh Bin Baz rahimahullah tentang masalah tersebut. Maka Syaikh Utsaimin menjawab pertanyaan penanya serta memuji Syaikh bin Baz rahimahullah. Di tengah-tengah mendengar kajian, tiba-tiba ada seorang lelaki dengan jarak kira-kira 30 orang dari arah sampingku kedua matanya mengalirkan air mata dengan deras, dan suara tangisannyapun keras hingga para muridpun mengetahuinya.

Di saat Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah selesai dari kajian, dan majelis sudah sepi aku melihat kepada pemuda yang tadi menangis. Ternyata dia dalam keadaan sedih, dan bersamanya sebuah mushhaf. Akupun lebih mendekat hingga kemudian aku bertanya kepadanya setelah kuucapkan salam: “Bagaimana kabarmu wahai akhi, apa yang membuatmu menangis?”

Maka diapun menjawab dengan bahasa yang mengharukan: “Jazakallahu khairan.” Akupun mengulangi pertanyaanku sekali lagi: “Apa yang membuatmu menangis akhi?” Diapun menjawab dengan tekanan suara yang haru: “Tidak ada apa-apa, sungguh aku telah ingat Syaikh bin Baz, maka akupun menangis.” Kini menjadi jelas bagiku dari penuturannya bahwa dia dari Pakistan, sedang dia mengenakan pakaian orang Saudi.

Dia meneruskan keterangannya: “Dulu aku mempunyai sebuah kisah bersama Syaikh bin Baz rahimahullah, yaitu sepuluh tahun yang lalu aku bekerja sebagai satpam pada salah satu pabrik batu bata di kota Thaif. Suatu ketika datang sebuah surat dari Pakistan kepadaku yang menyatakan bahwa ibuku dalam keadaan kritis, yang mengahruskan operasi untuk penanaman sebuah ginjal. Biaya operasi tersebut membutuhkan tujuh ribu Riyal Saudi (kurang lebih 17,5 juta Rupiah). Jika tidak segera dilaksanakan operasi dalam seminggu, bisa jadi dia akan meninggal. Sedangkan beliau sudah berusia lanjut.

Saat itu, aku tidak memiliki uang selian seribu Riyal, dan aku tidak mendapati orang yang mau memberi atau meminjami uang. Maka akupun meminta kepada perusahaan untuk memberiku pinjaman, Mereka menolak, Aku menangis sepanjang hari. Dia adalah ibu yang telah merawatku dan tidak tidur karena aku.

Pada situasi yang genting tersebut, aku memutuskan untuk mencuri pada salah satu rumah yang bersebelahan dengan perusahaan pada jam dua malam. Beberapa saat setelah aku melompati pagar rumah, aku tidak merasa apa-apa kecuali para polisi tengah menangkap dan melemparkanku ke mobil mereka. Setelah itu duniapun terasa menjadi gelap.

Tiba-tiba, sebelum shalat subuh para polisi mengembalikanku ke rumah yang telah kucuri. Mereka memasukkanku ke sebuah ruangan kemudian pergi. Tiba-tiba ada seorang pemuda yang menghidangkan makanan seraya berkata: “Makanlah, dengan membaca bismillah!” Aku pun tidak mempercayai apa yang tengah kualami. Saat adzan shalat subuh, mereka berkata kepadaku, “Wudhu’lah untuk shalat!” Saat itu rasa takut masih menyelimutiku. Tiba-tiba datang seorang lelaki yang sudah lanjut usia dipapah salah seorang pemuda masuk menemuiku. Kemudian dia memegang tanganku dan mengucapkan salam kepadaku seraya berkata: “Apakah engkau sudah makan?” Akupun menjawab: “Ya, sudah.” Kemudian dia memegang tangan kananku dan membawaku ke masjid bersamanya. Kami shalat subuh. Setelah itu aku melihat lelaki tua yang memegang tanganku tadi duduk di atas kursi di bagian depan masjid, sementara jama’ah shalat dan banyak murid mengitarinya. Kemudian syaikh tersebut memulai berbicara menyampaikan sebuah kajian kepada mereka. Maka akupun meletakkan tanganku di atas kepalaku karena malu dan takut.

Ya, Alloh, apa yang telah aku lakukan? Aku telah mencuri di rumah Syaikh bin Baz rahimahullah. Sebelumnya aku telah mendengar nama beliau, dan beliau telah terkenal di negeri kami, Pakistan.

Setelah Syaikh bin Baz selesai dari kajian, mereka membawaku ke rumah sekali lagi. Syaikh pun memegang tanganku, dan kami sarapan pagi dengan dihadiri oleh banyak pemuda. Syaikh mendudukanku di sisi beliau. Di tengah makan beliau bertanya kepadaku: “Siapakah namamu?” Kujawab: “Murtadho.” Beliau bertanya lagi: “Mengapa engkau mencuri?” Maka aku ceritakan kisah ibuku. Beliau berkata: “Baik, kami akan memberimu 9000 Riyal.” Aku berkata kepada beliau: “Yang dibutuhkan Cuma 7000 Riyal.” Beliau menjawab: “Sisanya untukmu, tetapi jangan lagi mencuri wahai anakku.”

Aku mengambil uang tersebut, dan berterima kasih kepada beliau dan berdoa untuk beliau. Aku pergi ke Pakistan, lalu melakukan operasi untuk ibuku. Alhamdulillah, beliau sembuh. Lima bulan setelah itu, aku kembali ke Saudi, dan langsung mencari keberadaan Syaikh bin Baz rahimahullah. Aku pergi rumah beliau. Aku mengenali beliau dan beliaupun mengenali aku. Kemudian beliaupun bertanya tentang ibuku. Aku berikan 1500 Riyal kepada beliau, dan beliau bertanya, “Apa ini?” Kujawab: “Itu sisanya.” Maka beliau berkata: “Ini untukmu.” Kukatakan: “Wahai Syaikh, saya memiliki permohonan kepada anda.” Maka beliau menjawba: “Apa itu wahai anakku?” Kujawab: “Aku ingin bekerja pada anda sebagai pembantu atau apa saja, aku berharap dari anda wahai Syaikh, janganlah menolak permohonan saya, mudah-mudahan Alloh menjaga anda.” Maka beliau menjawab: “Baiklah.” Akupun bekerja di rumah Syaikh hingga wafat beliau.

Selang beberapa waktu dari pekerjaanku di rumah Syaikh, salah seorang pemuda yang mulazamah kepada beliau memberitahuku tentang kisahku ketika aku melompat ke rumah beliau hendak mencuri di rumah Syaikh. Dia berkata: “Sesungguhnya ketika engkau melompat ke dalam rumah, Syaikh bin Baz saat itu sedang shalat malam, dan beliau mendengar sebuah suara di luar rumah. Maka beliau menekan bel yang beliau gunakan untuk membangunkan keluarga untuk shalat fardhu saja. Maka mereka terbangun semua sebelum waktunya. Mereka merasa heran dengan hal ini. Maka beliau memberitahu bahwa beliau telah mendengar sebuah suara. Kemudian mereka memberi tahu salah seorang menjaga keamanan, lalu dia menghubungi polisi. Mereka datang dengan segera dan menangkapmu. Tatkala Syaikh mengetahui hal ini, beliau bertanya: “Kabar apa?” Mereka menjawab: “Seorang pencuri berusaha masuk, mereka sudah menangkap dan membawanya ke kepolisian.” Maka Syaikhpun berkata sambil marah: “Tidak, tidak, hadirkan dia sekarang dari kepolisian, dia tidak akan mencuri kecuali dia orang yang membutuhkan.”

Maka di sinilah kisah tersebut berakhir. Aku katakan kepada pemuda tersebut: “Sungguh matahari sudah terbit, seluruh umat ini terasa berat, dan menangisi perpisahan dengan beliau. Berdirilah sekarang, marilah kita shalat dua rakaat dan (kemudian) berdoa untuk Syaikh rahimahullah.

Mudah-mudahan Allah merahmati Syaikh bin Baz dan Ibnu Utsaimin dan menempatkan keduanya di keluasan surga-Nya. Amiin.

Di kutip dari Majalah Qiblati edisi 02 tahun III (11-2007M / 10-1428H)

Aku juga mencintainya teman..

Sahabat.. Aku juga mencintainya..
.
.
Tapi....
"menjaga perasaanmu adalah yang utama..
menjadi sahabat terbaik mu adalah cita cita..
maka, jangan hancurkan persahabatan kita hanya karena cinta..

sekarang, esok ataukah nanti..
aku harus bisa menghargai.. aku harus menghargai bahwa setiap jiwa berhak mencintai siapa saja..
aku harus bisa mengerti.. bahwa cinta tak harus selamanya ada..
dan ketika itu aku harus bisa menerima, menerima apapun yang diberikan Nya..

wahai sahabat hijrahku..
memang mencintai dalam diam itu menyakitkan, namun lebih menyakitkan bila aku membuatmu terluka ..
lebih baik jika aku diam, dan memendam rasa, hingga saatnya nanti rasa itu hilang dan aku kembali menemukan nya."

         
                           @@@@@

Dear sahabat bloggerku.. Setiap jiwa pasti pernah mencinta, mencintai Allah dan RasulNya adalah yang utama.. Namun, bukannya kita tak boleh mencintai manusia, hanya saja.. Ini yang harus kita jaga.

"Permasalahan terbesar yang pernah kuhadapi adalah, ketika si dia.. Sahabat baik ku, sedang jatuh cinta kepada laki2 yang aku juga menaruh rasa padanya"

Aku tau perasaanmu.. Aku tau maksud mu, tapi cobalah untuk tenang.. Makna cinta itu luas teman..

"Sepanjang waktu ketika kita bertemu, dia selalu membawa2 namanya.. Dia bercerita banyak hal tentangnya.."

Lantas kau berpura pura bahagia, padahal hatimu sangat terluka? Itu benar bukan?

Dear sahabat.. Cinta tak selamanya selalu ada. Adakalanya dia akan pergi, jika kau tau cinta akan hilang jika kita tak terlalu memikirkannya, lebih baik jika kau terluka, Dan jadilah sahabat yg selalu ada untuknya.

Sekali lagi,
Belajarlah untuk menjadi hamba Allah yang apa adanya.. Jangan memaksakan egomu. Karna banyak persahabatan yang hancur hanya karna cinta. Kau tau maksudku?

Jika tidak, simaklah kisah berikut ini..

***

Pada waktu itu  Salman al farisi mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, Abu Darda’. Ia bermaksud meminta bantuan Abu Darda’ untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. Mendengarnya, Abu Darda’ pun begitu girang. “Subhanallah wa Alhamdulillah,” ujarnya begitu senang mendengar sahabatnya berencana untuk menikah. Ia pun memeluk Salman dan bersedia membantu dan mendukungnya. 

Setelah beberapa hari mempersiapkan segala sesuatu, Salman pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani Abu Darda’. Keduanya begitu gembira. Setiba di rumah wanita shalehah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh tuan rumah.

Saya adalah Abu Darda’, dan ini adalah saudara saya Salman dari Persia. Allah telah memuliakan Salman dengan Islam. Salman juga telah memuliakan Islam dengan jihad dan amalannya. Ia memiliki hubungan dekat dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Bahkan Rasulullah menganggapnya sebagai ahlu bait (keluarga) nya,” ujar Abu Darda’ menggunakan dialek bahasa Arab setempat dengan sangat lancar dan fasih. 

“Saya datang mewakili saudara saya, Salman, untuk melamar putri anda,” lanjut Abu Darda’ kepada wali si wanita, menjelaskan maksud kedatangan mereka. 

Mendengarnya, si tuan rumah merasa terhormat. Tentu saja, ia kedatangan dua orang sahabat Rasulullah yang utama. Salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. “Sebuah kehormatan bagi kami menerima shabat Rasulullah yang mulia. Sebuah kehormatan pula bagi keluarga kami jika memiliki menantu dari kalangan shahabat,” ujar ayah si wanita.

Namun sang ayah tidaklah kemudian segera menerimanya. Seperti yang diajarkan Rasulullah, ia harus bertanya pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Meski yang datang adalah seorang shahabat Rasul, sang ayah tetap meminta persetujuan sang putrid.

“Jawaban lamaran ini merupakan hak putri kami sepenuhnya. Oleh karena itu, saya serahkan kepada putri kami,” ujarnya kepada Abu Darda’ dan Salman AL Farisi.

Sang tuan rumah  kemudian memberikan isyarat kepada istri dan putrinya yang berada dibalik hijab. Rupanya, putrinya telah menanti memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. Mewakili sang putri ibunya pun berkata, “Mohon maaf kami perlu berterus terang,” ujarnya membuat Salman dan Abu Darda’ tegang menanti jawaban.

“Maaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman,” jawab ibu si wanita tentu saja akan menghancurkan hati Salman. Namun Salman tegar. 

“Namun karena kalian berdua lah yang datang, dan mengharap ridha Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda’ memiliki keinginan yang sama seperti Salman,” kata ibu si wanita shalihah idaman Salman, wanita yang Salman inginkan untuk menjadi istrinya, wanita yang karenanya ia meminta bantuan Abu Darda’ untuk membantu pinangannya. Namun justru wanita itu memilih Abu Darda’, yang hanya menemani Salman.

Bagaimana jika itu kau? seperti pria pada umumnya, maka hati Salman pasti hancur berkeping-keeping. Ia akan merasakan patah hati yang teramat sangat. Namun Salman merupakan pria shaleh, seorang mulia dari kalangan shahabat Rasulullah. Dengan ketegaran hati yang luar biasa, ia justru menjawab, “Allahu akbar!” seru Salman girang.

Tak hanya itu, Salman justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. Tanpa perasaan hati yang hancur, ia memberikan semua harta benda yang ia siapkan untuk menikahi si wanita itu. “Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan akan kuberikan semua kepada Abu Darda’. Aku juga ajan menjadi saksi pernikahan kalian,” ujar Salman dengan kelapangan hati yang begitu hebat.

Demikian kisah cinta shabat Rasulullah yang mulia, Salman Al Farisi. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah tersebut. Ketegaran hati Salman patut dijadikan teladan. Beliau tak kecewa dengan apa yang belum ia miliki meski ia sangat menginginkannya. Smoga Allah meridhai Salman dan menempatkannya pada surga yang tertinggi.

MasyaAllah.. Bukan kah yang seperti itu yang Allah inginkan? Kita tetap menjaga persahabatan kita, karna bisa jadi orang yang paling kamu cintai di dunia akan menjadi orang yang paling kamu benci di hari kiamat nanti.

Cintai dia sewajarnya..
Ikhlaskan.. Hargai, mengerti.. Dan terima..

Salam ukhwah dari aku yaa.. Ehehhe.

Kamis, 16 Februari 2017

Hatters every where..

Al kisah.. Dua orang wanita sedang asyik ngobrol..😆😆

A:  masa yaa, si pohon sekarang sok alim banget tau, sok ngingetin orang lah, ngelarang2 berduan, pacaran, gunjing, ghibah.. dihh amit amit dahh!

U: iya iya, kemaren yaa dia ngingetin gw buat gak ghibah , terus pake ayat2 al-qur'an lagi,

A : gak inget masa lalu kali, masih inget gak? Dulu dia itu yang paling update ngejelek2in.. nah sekarang? Sok ngingetin kita?? Dan masih inget Gk sih dia dulu kan yang ngancurin hubungan gua sama pacar gua? sabis itu dia pacarin..? Inget gk sih kejadian itu? Nah sekarang tau tau mau dakwah segala, gak malu kali yaa dia?

U : pasti masih inget lah, dia juga ngerebut gebetan gua kan.. awalnya dukung.. akhirnya nikung. Dihh.. Jahat banget kan?

A : tau, amit2 punya temen kek dia..

*bersambung....

Pernah ngerasa gitu?  Atau lagi mengalami masa masa seperti itu? Saat kita hijrah ada saja orang orang yang masih mengingat ingat masa lalu kita. Mengungkit ungkit masa lalu kita. Mereka tampak begitu heran dengan kita yang sekarang. Mereka ghibahin diri kita. Malah dengan frontalnya ngomong "sok alim.. dasar pencintraan" Ketahuilah, aku sekarang yang sedang berhijrah, bukan untuk mencari perhatian, aku sedang mencoba memperbaiki diri. Jikalau, masa lalu diri ini memang buruk, lalu mau bagaimana lagi?? Itu semua adalah cerita kelam ku.

Aku berhijrah bukan untuk melampaui atau menjadi lebih baik dari nya, dari mu atau siapapun tetapi aku ingin melampaui diri ku sendiri. aku hanya ingin menjadi lebih baik dari diri ku sebelumnya.

and for my haters, yang menggujingkan aku atau berghibah tentang ku
Aku berdoa kepada Allah agar kalian segera diberi hidayah kepada Allah, diberikan kesadaran, Aamiin
tidak ada manfaat nya membalas perbuatan kalian, biarlah itu mnjdi urusan Allah, biarlah itu menjadi urusan mu dengan -Nya, dan aku ucapakan terima kasih atas kalian, celaan, gunjingan, ghibahan, dan fitnah kalian akan mewarnai jalan hijrah ini, terima kasih my haters, ini akan membuat ku istiqamah ..

✏-Mueza
📝 @dellasiska01

Id line ; dellasiska01
Dellasiska01@gmail.com

Dakwahmu belum berhasil kalau kamu belum di cela"


.
.
Hihi.. Sahabat bloggerkuhh yang dirahmati Allah.. Coba deh, pernah dibilang gini :

👉 mau ceramah jan disini! Di masjid!

👉 hidup2 gua! Pikirin tuh hidup lo!

👉 sok alim amatt woyy!

👉iya Ustadzah iya! *curhat dong..

👉besok ceramah sama mamah dedeh aje!

👉kuping panas woyyy!!

Bla bla bla.. Banyak dehh celaan2 mereka itu, yang kadang nambah semangat dakwah. Hehe..
.
Nihh, admin dapet motivasi dari buku yg admin baca

"Ketakutan tak membuat perubahan apapun. Tapi keberanian sering melahirkan kejutan yang membuat dunia jadi berbeda dari sebelumnya" -asma nadia-

Maa syaa Allah .. Kan kata2nya, itulah.. Kalau bukan kita siapa? Tohh remaja zaman sekarang sedikit yang peduli, ya kan?

Hmm.. Wala tahinu, wala tahzanu.. Jangan lemah, kuatkan iman, selama ini Allah telah memberikan banyak kebaikkan kan? Maka balas kebaikan Nya dengan terus dakwah tanpa tapi :) jangan sedih jika kita harus mendapatkan cemoohan orang lain.. Kita harus bisa istiqomah untuk terus dakwah demi meraih cintaNya ..

"Di sini mencela.. Tapi di akhirat kelak akan berterima kasih" hehe

@ : kenapa sih gamau taat?

(?) : nganu, hmm itu..*bla bla bla..

Duhh sahabatku.. Kamu bakal jatuh cinta dehh, hehe.. Jatuh cinta sama Islam .. Beneran dehh, manisnya iman akan terasa dengan ketaatan.. Kebaikan dibalas kebaikan.. Amalan seberat zarrah pun.. Tercatat.. Maa syaa Allah kan??

Ayuklah taat tanpa tapi.. Dan mulai lah mencintai aku.. *ehh

Cuma cinta yang membuat semua yg berat menjadi ringan..

Cuma cinta yang sanggup mengubah rasa pahit menjadi manis

Cuma cinta yang sanggup membuat kamu tegak, ketika kmau merasa telah terkapar di tanah :)

Cuma cinta....
.
.
Maka.. Jatuh cinta lah pada Allah ﷻ taati perintahNya .. Jauhi laranganNya ..

Semangat dakwah sahabat goDakwahku!

📝 : dllssk_

SIKSAAN UNTUK ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT

Assalaamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh..

Dear sahabat blogger kuh.. Jangan sampai kita meninggalkan kan sholat fardhu, karena "barangsiapa yang dengan sengaja meninggalkan sholat, maka sesungguhnya ia telah kafir dengan nyata"
.
.
Mereka yang meninggalkan sholat akan menerima siksa di dunia dan di alam kubur yang terdiri dari tiga siksaan.

Tiga jenis siksa di dalam kubur yaitu:

1. Kuburnya akan berhimpit-himpit serapat mungkin sehingga meremukkan tulang-tulang dada.

2. Dinyalakan api di dalam kuburnya dan api itu akan membelit dan membakar tubuhnya siang dan malam tiada henti-henti.

3.Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” Ia akan berkata, kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar:

“Aku disuruh oleh Allah memukulmu sebab meninggalkan sholat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isya’ hingga Subuh”. Ia dipukul dari waktu Subuh hingga naik matahari, kemudian dipukuli dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi karena meninggalkan Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Sholat Asar, begitulah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya’ hingga ke waktu Subuh lagi. Demikianlah seterusnya siksaan oleh “Sajaul Aqra” hingga hari Qiamat.

Didalam Neraka Jahanam terdapat wadi (lembah) yang didalamnya terdapat ular-ular berukuran sebesar tengkuk unta dan panjangnya sebulan perjalanan. Kerjanya tiada lain kecuali menggigit orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat semasa hidup mereka. Bisa ular itu juga menggelegak di di badan mereka selama 70 tahun sehingga hancur seluruh daging badan mereka. Kemudian tubuh kembali pulih, lalu digigit lagi dan begitulah seterusnya.

Na'udzubillah...

#GoDakwah
#BetterWithIslam

Kesedihanku..

.
Assalaamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh.. *30 kebaikkan ya readers😄
.
.
Ehee.. Admin mau bahas pacaran lagi nih. Sebenarnya sii bosen lah yaa.. Yg dibahas pacaran muluu.. Ya mau gimana lagi, tuntutan pekerjaan . hehe..
.
.
Cinta juga punya tahapan lhoo.. Nihh, simak

-> Melihat -> tertarik -> tukaran kontak -> telponan/chtan -> ketemuan -> jadian -> jalan beduan -> terjadi perzinaan -> bertengkar -> putusan -> galau galauan -> nyawa jadi korban ...|

R : Hikss.. Itu sih cinta yang salah min

A : iya.. Kayak kamu yang salah dalam mencintai aku 😷😷

R : lahh? Kok gitu min..

A : iya, umumnya manusia. Wabil khusus anak muda, mereka banyak memperbincangkan tentang diriku di tengah tengah mereka. Itu yg membuatku tersiksa dan sedih.. Aku merasa aku fitnah terbesar dunia.

R : kenapa sedih? Bukan kah kamu adalah orang yg sangat didambakan oleh setiap jiwa? Keindahan akhlakmu.. Dan kesederhanaan mu dalam berbicara.. Bahkan kamu membuat setiap jiwa itu mampu tersenyum.. Bak bulan purnama di malam yg gelap.

A : inilah derita bagiku...

R : apa maksud mu? Aku betul2 tidak mengerti. Tolong jelaskan padaku..

A : aku adalah ratu beracun yang akan mengajarkan keindahan itu.. Tapi aku juga lah yang akan membuat ilustrasi keindahan itu terpancar pada fikiran setiap orang. Dimana ada saja orang yang mengekspresikan nya dengan rindu yang meledak ledak..bahkan rela melakukan apapun untuk ku demi nafsunya itu..p

R : sudahlah.. Kita semua tau tentang dirimu. Siapa di dunia ini yang tak mengenal cinta. Bukan kah kamu yang akan menerangi setiap jalan yang gelap itu?

A : Anak anak muda banyak yang tak mengenal baik siapa sebenarnya aku. Mereka salah persepsi tentangku. Mereka menjadikan aku sebagai alat pemenuh keinginan syahwat mereka. Jika seperti itu.. Apakah aku tak boleh bersedih? Betapa pedih nya perasaanku, ketika nama suciku tercemar karena tindakan2 bodoh yang mengatas namakan cinta.  Sudahlah.. Kau fikirkan saja itu..

*selesai...

Readers! Kalian paham ga sihh?? Hakikat cinta itu bukan menuruti syahwat! Tapi menahan syahwat.. Dewasa ini juga banyak remaja2 yang melakukan tindakan2 bodoh yg mengatasnamakan cinta. Kau tau maksudku?
.
.
Tak semua zina berawal dari pacaran.. Namun, zina paling banyak terjadi ketika pacaran. Kau tau akibatnya? Kau tau bahaya nya? Tanyakan saja pada dirimu itu!

Wahai ikhwan .. Percayalah padaku, aku tak sebaik yang kau fikirkan.. Jadi berhentilah mengejarku.. Berhentilah membuat kerusakan atas namaku.. Gunakanlah 9 akalmu untuk bisa mengendalikan syahwatmu itu.. Sadarlah! Sadarlah!..
.
.
📝 dllssk_

#godakwah
#betterwithislam
#novalentine!

I'm, you , and w'r moslem..
please.. No valentine for our self.

Jazaakumullah..
Wassalaamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh .. *30 kebaikkan again😆

Awalnya biasa lama lama luar biasa

Dari @Anskasftri

Namaku nisa, aku seorang siswi di sebuah madrasah aliyah negeri.. Dulu, waktu SMP aku wanita yang biasa2 aja.. Jilbab biasa.. Ibadah biasa.. Tapi kelakuannya yg luar biasa ..hikss..

Awal masuk sekolah.. Aku masih pake jilbab anak bayi.. Maklumlah aku belum tau betul kondisi wilayah sekolahku itu. Karna aku anak kos-_-

Setelah beberapa hari sekolah.. Aku mulai terinspirasi dengan salah seorang teman baruku.. Namanya Siska, dia berjilbab lebar.. Pake manset tangan.. Dan pemalu anaknya.. Gak kayak aku yg pecicilan sana sini.. Sebenernya agak tertarik sama sikap dia.. Karna aku merasa dia itu aman dan nyaman banget.. Cowok dikelas gaada yg berani goda in dia.. Bahkan dia serasa ratu yang sangat dimuliakan..

Selang beberapa hari, Aku mulai deket dengan seseorang.. Sehingga aku lebih fokus sama tuhh cowok .. Kita chtan.. Dan kalau dikelas suka lirik2an.. Awalnya aku takut cuma baper doang.. Tapi keknya engga deh, jadi ya welcome aja buat tuh cowok..

Dikelas kami selalu diledekin..sehingga buat aku ganyaman. tiap maju ke depan.. Yg disebut2 nama tuh cowok.. Tambah baper kan aku jadinya..

Beberapa minggu kemudian.. Dia mulai ngajauh dari aku, entah apa yg buat dia gitu. Yang jelas dia udah PHP in aku.. Huhu..

Akhirnya, aku putuskan untuk berhenti chtan sama dia.. Dan aku kembali mendekati siska. Dia anak yg baik, setiap yg dia ucapkan penuh motivasi. Aku nyaman sama dia.. Dan akhirnya aku putusin untuk hijrah bareng dia..

Waktu itu hari pertama aku pake jilbab syari.. Jilbabnya lebar betul.. Dibilang mukena bukan.. Tapi nyatanya kek mukena-_- jilbab itu juga aku beli sama Siska. Berjam jam aku didepan kaca.. Gatau ngapaiin-_- yg jelas mau ke sekolah.

Sampe disekolah.. Banyak yg ngeliatin. Udah kek buronan tau gak?.. Tapi jujur aku nyaman banget sama jilbab itu.. Rasanya itu tuhh kek benteng.. Yang bisa ngelindungin akuu ..

Tapi Nih, pas salat dzuhur di masjid.. Aslee, aku paling lama.. Maklumlah baru pertama kali. Jilbab itu ga pernah bener.. Mengot sana sini-_-

Dan yg buat aku menarik adalah.. Si siska ketempat wudhu masih tetap dengan kaus kakinya.. Ya, tmpt wudhunya memang bersebelahan dengan cowok..

Aku terus memperhatikan gerak gerik Siska, yg buat aku gereget.. Dia lepas kaus kaki pas di tempat wudhu.. Abis wudhu dipake lagi.. Padahal jaraknya paling jauh 50m. Udah di dalem masjid dia lepas lagi.. Kebayang ga ribetnya? Lepas pake lepas pake lagii-.-
.
.
Siska mulai jualan manset dikelas.. Dan mulai dari situ.. Siswi dikelasku mulai banyak yg berjilbab syari dan pake manset kyk Siska.. Aku seneng, karna banyak temen yg juga ikutan hijrah.

Beberapa bulan aku berjilbab syari.. Mulai nihh, baper lagi.. Ceritanya aku lagi bengong.. Pas sadar tiba2 ada yg lagi merhatiin aku.. Duhh, jan sampe deh di PHPin  lagi..

Jujur saja, aku memang baper.. Mau gimana lagi, itu memang masa kita kan? Ya alhamdulillah nya aku udah hijrah.. Jadi aku bisa mengendalikan diri.. Sempat beberapa minggu ibadahnya ga fokus.. Dan suka kangen gitu sama dia.. Ckck

Pernah tuh cowok ngecht aku.. Tapi, yg ditanya si nisa satunya..-_- dan lagi2 aku cuma baper doang..
.
.
Bukan hijrah namnay kalau gaada yg ga suka.. Ya kan? Wantu itu ada  seorang teman bilang kalau hijrahku "munafik"
Ohh Allah.. Aku bisa saja membalasnya, tapi Engkau terus menahanku ya Rabb.. Mo nangis tapi buat apa.. Mau bales tapi bisa apaa.. Sabar dan senyumin aja..

Mulai dari situ ujian2 itu datang.. Cemoohon, dan celaan itu selalu ada di sekelilingku.. Tapi, lagi lagi sosok seorang teman itu datang menyejukkan hati.. Persahabatan itu ada atas nama hijrah^^
*bersambung..

Memang terkadang cobaan itu berat dan mungkin susah buat dilewatin, tapi kita harus yakin kalo kita bener2 niat buat hijrah menuju jalan Allah yang baik, Allah pasti bantu kita ko, jadi tetap semangat dan selalu optimis untuk apa yang kita niatin dri awal, ya terkadang kita ngeluh ya, tpi kita harus bangkit lagi buat ngelanjutin apa yang udh kita cita2in.. Inget kebaikkan orangtua guyss!

Hijrah memang butuh perjuangan yang panjang ya ikhwah , tapi kalo kita yakin kita bisa pasti itu bakal berjalan dengan baik walaupun banyak rintangan yang Allah kasih. Karena sesungguhnya Allah itu sayang sama kita, mangkanya kita dikasih hidayah, dikasih waktu buat hijrah..

✏ : Anskasftri
📝 : dllssk_

#betterwithislam
#hijrahmuslimah
#godakwah

Senin, 06 Februari 2017

Valentine lagi-.-

Hikss valentine?
.
Waktu itu aku pernah diberi sebatang cokelat dan setangkai bunga oleh rian. Awalnya bingung..terus dia cerita ke aku kalau itu tanda sayang dia ke aku.. Ya, "valentine day"

Aku sempat berfikir
"semahal itu kah cintanya? Sebatang coklat dan setangkai bunga? Harga rumah sama harga itu juga mahalan rumah-.- tapi.. Ahh sudahlah"

Paginya di hari valentine.. Dia ngajak aku jalan ke sebuah tempat wisata yang menakjubkan.. Namun tak ramai orang disana-_-
.
.
Makan sepiring berdua udah, selfi udah, tiba tiba dia bilang..

"Aku sayang sama kamu.." sambil megang tangan ku..

Aku sebenernya risih banget, hatiku menolak keras.. Tapi ya sudahlah, semua butuh proses..

Setelah itu kita jalan menelusuri tempat wisata.. Sumpah aku risih banget, mulai dari pegang tangan.. Sekarang dia ngerangkul aku.. Aku merasa tangannya itu jail banget..
Sampai akhirnya ...
.
.
Seminggu kemudian..
Aku bertemu seorang teman.

"Hi ica, gimana nihh? Ga ngerayain valentine kan?"

"Haahh.. Hmm, itu.. Anuu.. Iyaa.. Enggak kok"

"Alhamdulillah dehh, itu kan jelas banyak banget mudharatnya ca, bukan budaya kita ca, menyesatkan banget deh. Mana ada tiba2 ada hari kasih sayang -.- bullshit itu ca Heheh
nihh Allah berfirman dalam surat al Anam ayat 116 ..

" Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)"

"Tuhh ca.. Kamu tau ga tentang valentine itu"

"Engga "

"Busettdahh, Nihh ya dijelaskan dalam surat al Israa ayat 36...

" Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."

"Hmm.. Yaudah dehh, iya2 aku ngerti kok.. Tapi .."

"Tapi apaa?? Bukan hari kasih sayang ca. Tapi hari zina sedunia *astaghfirullah 😷"

"Kemarin akuuuu... Udah zina.."

"Hahh? Mksdnya? Zina apa?"

..........bla bla bla blaa.........

Setelah percakapan itu, aku mulai sadar. Jujur ketika zahra menjelaskan itu aku serasa ditampar keras.. Sungguh aku sangat beruntung memiliki sahabat seperti zahra..

Akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan ku dengan rian. Aku ingin hijrah .. Aku ingin berubah seperti zahra..

*bersambung.....

Tuhh gaes.. Paham kan? Sekali lagi.. No valentine! Because i'm muslim.."

Laki laki baik ga cuma ngasih coklat gaes.. Tapi lgsg akad bukan coklat-_-

Inget ga mahar yang Rasuulullah berikan ke  Khadijah.RA ?? Masa kamu cuma dikasih coklat aja udah luluh sih? Sadar dong!
Belajar lah dari kesalahan muslimah lain, yang kini menyesal karna ketidaktahuan mereka.. Sekarang kmu udah tau gaes, jan sampai kamu menyesal juga jika kehilangan kehormatan! Fix!🔪💣

.
.
#godakwahid
#betterwithislam
#tulisanfiktif_ds
📝 : @dellasiska01

Minggu, 05 Februari 2017

Boleh pacaran sihh:')

1. "emang pacaran dalam Islam nggak boleh ya?" | iya, Rasul melarang segala jenis khalwat (berdua-duaan) yg bukan mahram, termasuk pacaran

2. "walaupun beda negara? LDR gitu" | mau beda negara, mau beda alam, mau beda dunia, mau LDR mau tetangga, tetep aja haram

3. "kan pacarannya nggak ngapa-ngapain?" | nggak ngapa-ngapain aja dapet dosa, rugi kan? mendingan nggak usahlah

4. "tapi kan kita punya perasaan" | so? punya perasaan nggak buat kamu boleh melanggar hukum Allah yang kasi kamu perasaan

5. "kalo pacarannya bikin positif?" | positif hamil maksudnya?

6. "hehe.. jangan suudzann, maksudnya bersamanya bikin rajin shalat geto" | shalatmu untuk Allah atau untuk pacar? pernah denger ikhlas?

7. "nggak, maksudnya kita, dia kan ber-amar ma'ruf.." | halah, dusta, mana ada kema'rufan dalam membangkang aturan Allah :)

8. "kalo orangtua udah restui?" | mau orangtua restui, mau orangutan, tetep aja pacaran maksiat

9. "katanya ridha Allah bersama ridha ortu?" | wkwk.. ngawur, dalam taat pada Allah iya, dalam maksiat? masak ortu lebih tau dari Allah?

10. "jadi nggak boleh nih? kl dikit aja gimana?" | eee.. nawar, emang ini toko besi kulakan?

11. "terus solusinya gimana? kan Allah ciptakan rasa cinta?" | nikah, itu solusi dan baru namanya serius

12. "yaa.. saya kan masih belum cukup umur" | sudah tau belum niat nikah, kenapa malah mulai pacaran?

13. "pacaran kan enak, nikmat" | iya, nikmat bagi lelaki, bagimu penyesalan penuh airmata nanti

14. "pacar saya udah bilang dia serius sih, 6 tahun lagi baru dia lamar saya" | itu mah nggak serius, sama aja teken kontrak unt sengsara

15. "pacar sy bilang nunggu sampe punya rumah baru lamar" | itu agen properti atau calon suami? nggak serius banget

16. "pacar sy bilang nikahnya nanti kalo udah cukup duit" | alasan klise, itulah yg cowok katakan untuk tunjukkin betapa nggak komit dia

17. "pacar sy bilang mau nikah tapi tunggu saudaranya nikah dulu" | ya tunda aja hubungannya sampe saudaranya nikah

18. "pacar sy bilang dia siap, tapi nunggu lulus" | alasan yang paling menunjukkan ketidakseriusan, nggak siap tu namanya

19. "pacar sy siap ketemu ortu sy sekarang juga, tapi sy yg belum siap" | cape deeh (=_=);

20. "ya udah, kakak-adik aja ya?" | wkwk.. maksa banget sih mau maksiat? giliran suruh shalat aja banyak alasan

21. "terus yang serius itu yang gimana?" | yang berani datangi wali-mu, dan dapet restu wali-mu dan menikahimu segera

22. "iya, sy udah putusin pacar, dia mau bunuh diri katanya" | tuh, tau kan mental lelaki pacaran, suruh nguras laut aja lelaki begitu

23. hal terserius yang bisa dilakukan yg belum siap adalah memantaskan diri | bukan justru mengobral diri

24. pahami agama, kaji Islam, perjuangkan Islam sebagai persiapan, itu baru serius | agar pantas dirimu jadi pasangan dan ortu yg baik

25. cinta ada masanya, pantaskan diri untuknya | bukan dengan pacaran, baku syahwat pake badan

26. kl siap walau nikahnya harus besok, barulah ta'aruf | karena ta'aruf bukan mainan bagi yg belum siap

27. jadi serius bagi yg sudah siap adl dengan nikah | sementara serius bagi yg belum siap adl mendekat dan taat pada Allah | kelir?!

By :  @dakwahmuslimahid
#GoDakwahid
#betterwithislam

👉 dellasiska01.blogspot.com
👉 id line : dellasiska01
👉 instgram : dellasiska01
👉 dellasiska01@gmail.com

Ada yang salah dengan jilbabku?


Siang itu aku pergi ke perpustakaan sekolah.. Niatnya sihh pen pinjem buku, tapi.. Ditengah jalan ada seseorang menghampiriku..

"Assalaamu'alaikum.. Boleh kenalan?"

"Wa'alaikumussalaam.. Ada perlu apa?"

"Wahh, suara nya lembut banget.. Kamu anak osis yaaa? Subhaa naAllah.. Jarang banget aku ketemu org kek kamu.."

"Maaf ada perlu apa?"

"Minta nomor telfon nya dong"

" 17 : 32 dan 24 : 30 afwan, assalaamu'alaikum!"

Aku meninggalkannya lalu kembali ke kelasku..

****
Keesokan harinya...

Aku kembali pergi ke perpustakaan setelah shalat dzuhur. Berharap aku tak bertemu lalaki kmrn.. Tiba tiba..

"Heyy!.." seseorang memanggil ku..

ku hentikan langkahku.. Dan menoleh ke belakang..

"SubhaanaAllah.. Jilbabnya menjuntai panjang.. "

Tanpa berfikir panjang aku berlalu dan meninggalkan tempat itu..
.
.
Di jalan aku sempat berfikir Apakah ada yang salah dengan jilbabku? Sehingga dua hari ini ada saja yg menggodaku.. Apakah ada yang salah??
.
*****
.
.
Setelah kejadian itu.. Aku mulai menutup diri, dan memakai cadar ketika pergi..
.
.
Hari ini aku dan sahabatku pergi kesebuah toko buku. Kami berpisah untuk mencari buku yang kami mau. Namun sebelum itu.. Aku menitipkan tasku ..

"Assalaamu'alaikum ukhti.. Ini kartunya"

"Jazaakallah!.."

***"
"Busetttdahh.. Matanya bagus betuull.." kata pelayan laki laki itu..

Hatiku kembali tersayat.. Apa yang salah dengan jilbabku? Dengan cadarku? Jika memang wanita penuh fitnah.. Lalu bagaimana lagi aku harus menjaga diriku? Tetap di rumah? Astaghfirullah...😷
.
.
.
Keindahan akhlak, rupa, tutur kata. Apalagi? Semuanya indah bukan?? Wanita fitnah terbesar di dunia.. Wanita penentu baik buruknya dunia.. Lalu aki harus bagaimana?

Dan kini aku bisa mengambil kesimpulan.. "Jadilah wanita shaliha dengan sederhana.. Sederhana kan jilbab, akhlak dan tutur kata"

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
[ al Israa : 32 ]
.
.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
[ an Nur : 30 ]

*Bersambung...

👉 Line : dellasiska01
👉 Instagram : @dellasiska01
👉 dellasiska01@gmail.com
👉 dellasiska01.blogspot. Com

Terkabulnya doa

Ingin Doa Terkabul? Berdoalah di 14 Waktu Berikut Ini!
=======================================

“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)

Sahabat Ummi, apakah memiliki keinginan yang belum terwujud? Sudahkah berdoa dan memohon pada Allah dengan merendahkan hati?

Sesungguhnya ada waktu-waktu tertentu yang mustajab, artinya ketika memohon pada Allah dalam doa di waktu tersebut, in syaa Allah akan dikabulkan oleh-Nya.

Kapan sajakah 14 waktu yang dimaksud?

1. Saat adzan berkumandang
Dari Sahl bin Saad bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Ada dua yang tidak tertolak atau jarang tertolak: Doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR. Abu Daud, Baihaqi, dan Hakim)

2. Doa di antara Adzan dan iqamah

Dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu” (HR. Ahmad)

3. Sebelum Salam pada saat Shalat Wajib

“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam.

4. Di hari Rabu, antara Dzuhur dan Ashar

Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa di antara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”

“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

5. Saat bangun tidur pada malam hari bagi orang yang sebelum tidur dalam keadaan suci

Dari Amr bin Abasah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR. Ibnu Majah)

6. Saat berbuka puasa bagi orang yang berpuasa

Dari Abdullah bin Amr Ash bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak” (HR.Ibnu Majah dan Hakim)

7. Doa pada waktu sujud dalam shalat

Doa di kala sujud yaitu sujud dalam shalat atau sujud-sujud lain yang diajarkan Islam seperti sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Saat yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim)

8. Saat sedang kehujanan

Dari Sahl bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dua doa yang tidak pernah ditolak, doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan.” (HR. Hakim)

9. Saat Melihat Sakratul Maut

Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah SAW mendatangi rumah Abu Salamah pada hari wafatnya, dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya, kemudian berkata, ”Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau lalu bersabda, ”Janganlah kamu berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan.”(HR. Muslim)

10. Sesaat di Hari Jumat

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

11. Pada malam Lailatul Qadar

Allah SWT berfirman, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S Al-Qadr :3-5)

12. Doa pada hari ‘Arafah

Dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW bersabda,”sebaik-baik doa adalah pada hari ‘Arafah” (HR.Al-Tirmidzi)

13. Sepertiga akhir malam

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kita yang Maha Berkah dan Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir dan berfirman,“Barangsiapa berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku pasti Aku ampuni’” (HR.Bukhari)

Amr bin Abasah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Saat yang paling mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya adalah saat ia dalam sujudnya dan jika ia bangun melaksanakan shalat pada sepertiga malam yang terakhir. Karena itu, jika kamau mempu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu maka jadilah.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

14. Saat Minum Air Zamzam

“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

SILAHKAN DISHARE JIKA DIRASA BERMANFAAT

#muslimIndonesi

Aku ingin pacaran


Ya Allah izinkan aku pacaran😢
.
.
Keinginan ku untuk pacaran adalah ketika aku melihat temanku mem posting sebuah foto nya .. Ya! Tentu saja foto dia dan pacarnya. Yang nge like banyak.. Bahkan banyak doa2 yang ditulis seperti :

"semoga langgeng yaa"
"Wahh longlast lahh"
"Romantis betul.. Iri guaa"
...bla bla bla..

Sejak itu, aku mulai terpengaruh.. Aku mulai mencari sosok baru. Dan aku menemukannya..

Selang beberapa minggu kami saling berkomunikasi, dia nembak aku.. Dia bilang dia akan membahagiakan aku, menomor satu kan aku.. Dan semacam ituu.lahh...

Dan lagi, panggilan sayang yang dia lontarkan untukku membuatku semakin yakin, bahwa inilah pacar terbaik.. Dan aku mulai nyaman dengan kata "pacaran"
.
.
Lima  bulan kami pacaran.. semuanya terasa indah, dan nikmat.. Mulai dari Jalan bareng, makan bareng, di antar jemput dan lain sebagainya.. Sampai tiba waktunya perbedaan itu hadir..

Kami terus bertikai mementingkan ego kami, dua minggu kemudian dia ngilang ntah kemana.. Aku sangat khawatir. Terlebih lagi, badanku semakin hari semakin tak enak..

Akhirnya aku pergi ke dokter...
..
.
.
.
.
"Anda harus menjaga kesahatan mba, karna anda sedang mengandung"

Jlebb.. perkataan dokter menyayat hatiku, entah apa yg ada di fikirannku.. antara duka , kecewa, menyesal.. semua itu hadir membayangiku..aku berfikir apa salahku? Ini tak adil bagiku! Kenapa ini tak terjadi pada teman2ku itu?? Kenapa??
.
.

Hari demi hari, aku lalui dengan rasa malu.. orangtuaku.. mereka tak mau bicara kepadaku.. aku semakin terpuruk..
.
.
Kini aku sadar bahwa pacaran hanya menginginkan kenikmatan semata.. dan 100% wanita yg dirugikan.. Oh Allah.. aku menyesal.. aku menyesal ya Allah..
.
.
Kini aku harus tetap mengandung dan kini aku mulai aktif di dunia dakwah.. sekali lagi.. pacaran hanya menginginkan kenikmatan..

"Mau berapa banyak lagi wanita muslimah yang menangis dan menyesal karna hilang kehormatan?? Mau berapa banyak lagi??"

Masih mau bilang "ya Allah izinkan aku pacaran??"
.
Wanita itu penuh fitnah! Jaga diri baik baik! Ikhwan modus.. awalnya manis, sok romantis.. lama lama kamu dibuat dramatis!!
.
#godakwah
#betterwithislam
#tulisanfiktif_ds

Jangan main trabas.

Allah menguji hambanya dengan maksud, ya tentu maksud menguji bukan karna benci, tipis kemungkinan karna murka. Lagian wong sudah dikasih ko...