Senin, 14 Agustus 2017

Belum Bisa Move On

ku teringat kamu lagi
dulu kita pernah bersama dalam dua musim
berdua kita dalam suka duka
menjalin kebersamaan dalam cinta
cinta yang kini tak bisa lagi ku genggam
tak bisa lagi kuperjuangkan
karena aku tau kadarNya
karena aku telah jatuh cinta padaNya
meski sakit ku melepasmu
namun masih kusimpan setitik kisah tentangmu

-14/08/2017

cahaya matahari mulai menyapaku dari kejauhan, kesibukan teman teman disekolah semakin terdengar. Adalah hari ini, senin tanggal 14 Agustus 2017. Asing bagi orangtua ketika anaknya memakai pakaian pramuka lengkap di hari senin. dimana biasanya aku memakai baju putih biru ditambah almamater kebanggaanku.

Enam tahun silam, tepatnya aku kelas lima Sekolah Dasar. adalah Pramuka sebagai titik pengalaman terbesarku. aku mengenal arti sebuah teman dengan pramuka. aku mengenal arti sebuah pentingnya makanan dan minuman dengan pramuka. dan aku mulai mengenal cinta dengan pramuka. hehehe

Dengan pramuka aku belajar menjadi seorang pemimpin pasukan. bahkan hampir disetiap upacara sudah dipastikan aku adalah pemimpin nya.

selang dua tahun aku memasuki sekolah menengah pertama. Kulanjutkan kembali mengikuti kegiatan pramuka. berbeda dengan Sekolah Dasar, disini aku dituntut lebih. peraturan begitu ketat, pulang selalu telat, dan satu lagi, ini pertama kalinya aku memakai pakaian ketat. meskipun hanya sekali sepekan, tetap saja itu bukan aku.

Lima belas bulan aku aktif sebagai anggota pramuka. pengalaman yang kudapat belum terlalu banyak. Aku hanya mengikuti beberapa perlombaan saja, maklumlah disini begitu ekstrem saat memilih pasukan lomba.

beberapa bulan kemudian, pramuka di sekolahku vakum. Masalah internal mengharuskan beberapa ekskul berhenti melakukan kegiatan. dengan kekosongan kegiatan itu aku mulai mengikuti jejak beberapa temanku. Mereka anggota aktif Rohis. hampir tiga empat kali aku mengikuti pertemuan Rohis aku mulai mengganti semua tulisan dan status status tak berfaedah di akun sosial media ku dengan tulisan yang menginspirasi. Mengejutkan! followers, like dan komen memenuhi berandaku.

setelah berjalan tiga bulan vakum, Pramuka kembali aktif. namun kecintaanku padanya mulai hilang. seiring berjalannya waktu aku lebih sering aktif rohis dan kegiatan menulis ku.

Banyak menyampaikan nasihat islami, menaruh beberapa kegelisahan dihati. Menyampaikannya baik, tapi rasa berdosa masih sering menghantui. Terlihat sebagai orang fasik begitulah aku adanya dulu. mengapa? sebab aku belum mampu menjalankan apa yang aku sampaikan. terutama memakai jilbab dengan benar.

beberapa tahun berlalu aku memutuskan untuk hijrah, tiga tahun membersamai celaan dan cemoohan orang hingga menjadikanku kebal sekarang. tak ku hiraukan lagi celaan mereka. sebab aku telah menemukan cinta yang menjadikanku benar benar mencintai Nya.

sekarang aku duduk dibangku kelas 11 SMA. Aku kembali teringat dia. ingin kembali bersamanya. namun aturan masih menghalangi kita. aku terikat oleh aturan syari, aku tak bisa bersamanya lagi. tidak tidak, sebenarnya bisa. hanya saja pertanyaanku apakah aku kuat dengannya? sedang aktifitasku akan terbatasi olehnya. ahh sudahlah, kurasa menjadi muslimah sejati tak harus seperti dulu lagi. yang jelas adalah ketika aku meninggalkan perkara dunia, ku yakin Allah Swt. akan menggantinya.

namun tetap, perkemahan adalah hal yang masih sangat kunantikan. aku merindukan hangatnya api unggun, asamnya bau badan, asin hambar masakan perkemahan. aku rindu ber pramuka lagi. mengucapkan Dasa Dharma dengan lantang. berjalan menelusuri hutan, panas hujan semua masih sangat kurindukan.

wahai engkau, aku masih mencintaimu
aku tak bisa melupakanmu
saat kau berkibar bersama kicauan burung
semaphore tanda cinta menjadi simbol
sandi sandi rindu masih tersimpan baik disini
bersama ku terus memperbaiki diri
selamat tinggal,..
esok jika Allah menghendaki aku akan kembali padamu Lagi.

,...............................................................................

Heyhooo ini adalah edisi curhat readers :v hehe nantikan celotehan celotehan selanjutnya yaaa.. hmm, hikmah dari kaisah diatas apa yaa?? Wkwk

Intinya sih, jangan gadaikan kewajiban demi kesenangan. Dan taat lah kepada Allah dengan sebenar benarnya taat :)) hihi udah yaaa heheh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan main trabas.

Allah menguji hambanya dengan maksud, ya tentu maksud menguji bukan karna benci, tipis kemungkinan karna murka. Lagian wong sudah dikasih ko...